JABARSATU.COM – Rencana Presiden Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi memangkas perjalanan dinas para pejabat membuat Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe sedikit khawatir. Ia berharap anggaran untuk wilayah nya tidak ikut dipangkas.
Kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, malam tadi Senin (24/11/2014), Lukas mengatakan wilayah nya itu tidak bisa disamapakan dengan wilayah lain, terutama dengan wilayah Indonesia bagian Barat. Kata dia di wilayah yang ia pimpin infrastrukturnya masih sangat minim, dan banyak wilayah yang harus dikunjungi.
“Saya kalau mengunjungi Bupati-bupati itu harus naik pesawat,” katanya.
Lukas mengaku tidak mengada-ada. Ia menegaskan bahwa biaya penerbangan di Papua tidak lah murah, dan jumlah pesawat yang beroperasi tidak lah banyak dengan jadwal yang juga tidak menentu. Menurut Lukas sebagian besar perjalanannya adalah perjalanan dengan pesawat sewa.
“Kalau pesawat reguler nya sedikit, jadwalnya tidak menentu, jadi mau tidak mau harus naik pesawat sewa,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Presiden Jokowi telah memberikan instruksi untuk mengurangi biaya perjalanan dinas, dari 41 triliun menjadi 25 triliun.
Lukas sendiri setidaknya kini butuh Rp 50 juta untuk biaya perjalanan dirinya. Jika ia membawa staf dan harus mengunjungi sejumlah tempat maka sudah tentu ongkosnya membengkak.(.(jbs/Tj/md)