JABARSATU – Suasana Car Free Day Dago (CFD) di Jalan Ir.H Juanda ini dipenuhi oleh ratusan penari dari 5 sekolah di kota Bandung untuk mengikuti acara seni Helaran “Bandung Ayo Menari” di Bandung international arts festival #3
Beragam tarian dan kesenian ditampilkan, mulai dari tarian tradisional hingga kontemporer. Para penari menarikan tariannya sambil berjalan dari mulai jl.Ir.H Juanda hingga taman Dago, Bandung 30 Juli 2017.
Helaran ini mengusung tema tanah dan air.
Partisipan dari acara ini datang dari berbagai daerah yaitu dari Jakarta, Solo, Yogyakarta, Banjarmasin dan lampung.
Helaran yang juga dihadiri langsung oleh
Deputi bidang pemasaran pengembangan pariwisata nusantara Kementrian Republik indonesia Dra. Esthy Rekho Astuty M,Si.
Menurut dia dengan diadakannya acara ini anak-anak Indonesia jadi mempunyai tempat untuk menampilkan keseniannya.
“Dengan diadakanya acara ini, jadi
adik-adik ini bisa ada tempat untuk tampil” ucapnya.
Dia juga memberikan pesan kepada kita semua agar kita bisa melestarikan kebudayan Indonesia an menjaga persatuan.
“Dengan adanya acara ini, kita bisa melestarikan kebudayaan kita, dan memperkenalkan budaya kita kepada negara lain. Dan kita juga harus bersama-sama menjaga negara ini.” pungkasnya.
Acara Helaran yang digelar dan dihadiri oleh kementrian pariwisata ini dimulai dari tanggal 28/07/17 ini pun dihadiri peserta dari 9 negara, antara lain Malaysia, Singapura, Australia, India dll.(job/-Endah Sarwati/jbs)
