JABARSATU – Ratusan Guuru Honorer Madrasah Indonesia asal Jawa Barat dan Jawa Tengah, Rabu 14 Juni 2017 menuntut Menteri Agama agar mundur.
Mereka kecewa terhadap sikap jajaran Kementrian Agama RI terkait dengan mangkraknya penyelesaian persoalan tunjangan profesi guru, tunjangan inpassing dan tunjangan fungsional guru honorer madrasah se indonesia yang ditunggak sejak 2012 silam.
Menurut salah seorang guru Yanyan Herdiyan,
kepada para guru negara berutang kewajiban dari sejak tahun 2012.
Jika diakumulasikan dengan kewajiban di tahun 2017 ini tunggakan inpassing menjadi 19 bulan yang belum dibayar. (Jbs/md)
