Dedikasi Perusahaan dalam Mendorong Kemajuan Infrastruktur Indonesia dengan Pengalaman Lebih dari 100 Tahun di Industri
JABARSATU – Di sebuah sudut Kabupaten Bandung yang tadinya hanya dihiasi geliat lalu lintas proyek dan tumpukan material konstruksi, kini berdiri sebuah simbol harapan: fasilitas batching plant terbaru milik SCG, perusahaan bahan bangunan asal Thailand yang telah lebih dari satu abad mengukir jejaknya di industri infrastruktur Asia Tenggara.
Tanggal 22 Mei 2025 menjadi penanda baru dalam lanskap pembangunan Kota Bandung. Melalui anak perusahaannya, Jayamix by SCG, perusahaan ini meresmikan fasilitas produksi beton siap pakai (readymix) Bandung 2. Bukan sekadar pabrik, melainkan representasi nyata dari komitmen jangka panjang SCG untuk berkontribusi pada infrastruktur yang lebih modern, tangguh, dan berkelanjutan di Indonesia.
Dari Beton ke Peradaban
Warit Jintanawan, Country Director SCG Indonesia, tak ragu menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi besar perusahaan. “Kami telah menghadirkan 34 batching plant di Indonesia, dengan lebih dari 400 truk mixer yang beroperasi. Kini Bandung menjadi saksi bagaimana pengalaman dan inovasi kami bertemu dalam sebuah fasilitas yang siap mendukung percepatan pembangunan,” ujarnya.

Jayamix by SCG bukan pemain baru. Selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, mereka telah menjadi pionir beton readymix. Dan Bandung, kota yang sedang berbenah lewat komitmen anggaran infrastruktur yang telah terealisasi 91% pada awal 2025, menjadi medan berikutnya.
Pemerintah Kota Bandung, melalui kolaborasi DPRD dan Dinas SDABM, tengah memfokuskan upaya pada perbaikan dan pemeliharaan rutin jalan raya. Kecepatan dan kualitas menjadi dua kata kunci. Di sinilah teknologi beton cepat kering SCG memasuki peran sentral.
Tiga Beton, Satu Misi
Fasilitas di Bandung 2 tak hanya menyuplai beton. Ia membawa misi. Tiga inovasi utama jadi andalannya:
- Jayamix Fast Setting Concrete, sang pelari cepat dunia beton, mampu mencapai kekuatan tekan hanya dalam 6 jam. Sangat ideal untuk proyek jalan raya di kota yang sibuk seperti Bandung. Bayangkan, jalan yang diperbaiki pagi hari, bisa dilalui kembali sore harinya.
- Jayamix Stamped Concrete, bukan beton biasa, tapi bertekstur menyerupai batu bata atau kayu. Solusi elegan dan fungsional untuk trotoar dan jalur pedestrian yang kini makin dibutuhkan kota modern.
- Jayamix Porous Concrete, beton cerdas yang mampu menyerap air, membantu sistem drainase kota dan mengurangi genangan. Dirancang untuk menghadapi tantangan iklim urban yang kian ekstrem.
Inovasi-inovasi ini telah lebih dulu membuktikan diri di Jakarta dan Depok. Jalur TransJakarta, revitalisasi Alun-Alun Kota Depok, serta banyak jalur pedestrian di ibu kota telah menjadi panggung keberhasilan mereka.

Hijau Tak Lagi Sekadar Wacana
Tirayot Thamwongsa, Presiden Direktur SCG Readymix Indonesia, menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga soal keberlanjutan. Fasilitas Bandung 2 dilengkapi teknologi agregat daur ulang—suatu terobosan yang mengurangi limbah konstruksi dan mempercepat proses pencampuran beton di central mix.
Ini sejalan dengan prinsip ESG 4 Plus SCG: net-zero emissions 2050, go green, reduce inequality, dan embrace collaboration. Empat nilai yang menjadi fondasi moral dalam setiap truk mixer mereka melintas di jalanan.
“Pengolahan agregat daur ulang adalah bentuk konkret komitmen kami pada pembangunan hijau,” ujar Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Indonesia. “Kami ingin Bandung menjadi kota modern yang tak kehilangan kesadaran ekologisnya.”
