Akal Bulus Baru dan Produser Kekuasaan
Oleh Aendra Medita
Scapin masa kini bukan bekerja sendiri. Ia punya produser—mereka yang membiayai, mengarahkan, dan memastikan pentas tetap berjalan sesuai pesanan. Mereka adalah pemilik modal, bandar proyek, atau penguasa yang ingin kekal dalam bayangan.
Scapin dikenal dalam drama Moliere sebagai pelaku akla bulus. Tapi kini berganti jaket hanya perlu satu hal: membuat publik percaya bahwa semua baik-baik saja.
Maka dimulailah produksi besar-besaran: Media saat ini dikondisikan. Lawan dengan mudah dikriminalisasi. Lalu kebenaran dipecah-pecah, lalu dibagikan seperti snack politik.
Dan jika ada suara sumbang? Scapin segera turun tangan. Mengatur framing, menyerang balik lewat akun bot, atau membuat narasi tandingan yang lebih lucu, lebih dramatis, tapi sepenuhnya dusta.
Hukum? Itu hanya panggung kecil lain yang bisa diatur pencahayaannya. Jaksa bisa jadi aktor. Hakim bisa jadi cameo. Belakanhan malah tersangka karena terima suap gila.
Semua bisa direkayasa jika produser cukup kuat. Dan publik? Mereka disuruh menonton dan membagikan cerita yang telah dikurasi.
Scapin menjual harapan palsu dalam bungkus modern: “Kami kerja kok!” “Pembangunan jalan terus!” “Yang kritik itu sakit hati!” Inilah wajah kekuasaan hari ini—penuh pemain licik, panggung mewah, tapi naskahnya usang: menipu, menguasai, dan membuat rakyat lupa bahwa mereka punya kuasa untuk menurunkan tirai.
Tapi apakah rakyat akan bangun dari duduknya, naik ke panggung, dan merobek naskah palsu itu? Atau kita tetap tepuk tangan setelah pertunjukan, lalu pulang dengan hati yang semakin beku? Tabik..!!!