Home Bandung Strategi Bertahan, Ratu Zakiyah – Najib Unggul PSU Kab. Serang

Strategi Bertahan, Ratu Zakiyah – Najib Unggul PSU Kab. Serang

64
0

Catatan: Imam Wahyudi (iW)

MEDAN tempurnya sama, di Kabupaten Serang. Perburuan pun sama, pemungutan suara. Bedanya disebut pemungutan suara ulang (PSU). Prakiraan hasil akhir tak akan banyak berubah.

PSU Pilkada Kabupaten Serang dijadualkan Sabtu, 19 April  2025. Masih ada waktu sepekan lagi bagi dua paslon kandidat yang kembali naik ring. Gelanggang final unjuk jawara.

Paslon Ratu Zakiyah – Najib Hamas lawan Andika Hazmury – Nanang Supriatna diharuskan kembali berkompetisi. Pilihan rakyat yang tertunda untuk kursi Bupati dan Wakil Bupati Serang 2025 – 2030.

Agenda PSU yang dinilai banyak pengamat sebagai tak ideal. Tak cukup alasan mesti diulang. Mahkamah Konstitusi (MK) sudah (kadung) membuat putusan. Atasnama final dan mengikat. Berkekuatan hukum tetap, sejak dibacakan dan tidak ada upaya hukum lagi yang dapat ditempuh. (baca: Putusan MK tentang PSU Kab. Serang, Dipertanyakan,  jakartasatu.com, 17 Februari 2025 -pen).

Medan tempurnya sama, perburuannya pun sama. Pergeseran raihan suara, rasanya tak akan jauh dari hasil perolehan semula yang serentak 27 November 2024 lalu.

Sependek pengetahuan publik, bahwa perselisihan hasil pemilu (PHPU) dimungkinkan dengan “ambang batas” minimal dua prosen. Pihak KPU Kabupaten Serang telah memutuskan hasil perolehan suara Pilkada Kabupaten Serang 2024. Paslon Ratu Zakiyah – Najib meraup 598.654 suara atau setara 66,36%. Sementara paslon Andika – Nanang hanya 254.494 suara atau 28,22%. Selisih raihan suaranya mencapai 38,14%. Jomplang! Jauh dari prasyarat gugatan (yang lazim) minimal 2%.

Tak pelak memicu pertanyaan, ada apa gerangan? Tak perlu menengarai hidden agenda yang mengiringi potensi dinasti kekuasaan. Publik seolah diingatkan pada posisi Andika sebagai mantan Wakil Gubernur Banten periode 2017 – 2022. Adalah anak Ratu Atut Chosiyah yang menjabat Gubernur Banten selama dua periode (2007 – 2012 dan 2012 – 2015).

Apa pun, posisi Andika yang dapat dikualifikasikan sebagai “petahana” dibanding Ratu Zakiyah yang berbasis pegiat sosial dan pendidikan. Maka, soal selisih raihan suara yang kadung jomplang — menjadi narasi penting dalam proses menuju PSU. Bahkan dalam hitungan matematis, betapa pun politik pilkada tak setara matematika.

Makna tersirat, paslon Andika – Nanang harus mengejar ketertinggalan yang cukup jauh. Bahkan sangat jauh alias jomplang tadi. Minimal harus meraup 21,78% untuk mencapai sekadar hasil imbang 50% saja. Untuk membalikkan unggul, harus lebih dari itu. Di sinilah, potensi “kenakalan” mungkin terjadi. Hal yang praktis bakal menjadi sorotan tajam bagi timses Ratu Zakiyah – Najib Hamas.

Dalam hal mengubah skor, paslon Andika – Nanang harus mengejar setoran suara minimal 196.477 atau setara 21,78%. Berbanding hasil rekap KPU, rasanya sebatas angan. Sebaliknya, paslon Ratu Zakiyah – Najib tinggal memainkan strategi bertahan untuk tidak kecolongan maksimal 20%. Totalitas defensif yang harus menjadi acuan dalam PSU.

***

Medan tempurnya sama, perburuannya pun sama. Sekali lagi, KPU Kabupaten Serang sudah merilis hasil Pilkada Kabupaten Serang per 04 Desember 2024. Paslon Ratu Zakiyah – Najib meraup 598.654 suara atau setara 66,36%. Sementara Andika – Nanang hanya 254.494 suara atau 28,22%. Selisih raihan suaranya mencapai 38,14% atau 344.166 suara. Jumlah selisih yang sangat besar.

Medan tempurnya sama. Meliputi 2.355 TPS yang mencakup 326 kelurahan dalam 29 kecamatan, dengan daftar pemilih tetap (DPT) 1.227.094 orang. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 73,6% atau melebihi target KPU setempat yang setara 70%.

Gambaran angka di atas memungkinkan PSU Pilkada Kabupaten Serang sebatas seremonial. Pemenuhan kewajiban konstitusional putusan MK. Medan tempurnya sama, perburuan suaranya pun sama. Kecuali tingkat partisipasi pemilih dimungkinkan menurun hingga perolehan jumlah suaranya. Rasanya, tak cukup analisis dan spekulasi yang _out of the box_ bakal merubah hasil akhir. Begitulah..!***

– wartawan senior di Bandung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.