Home Bandung Maestro Abah Iwan: “Bandung Pisan!”

Maestro Abah Iwan: “Bandung Pisan!”

310
0

Maestro Abah Iwan: “Bandung Pisan!”

KOTA Bandung senantiasa menginspirasi. Mewarnai pentas musik akustik sang maestro, Iwan Abdulrachman (Abah Iwan).

Bertajuk “Bandung Pisan” (Bandung Banget -pen), Abah Iwan menggelar lagu Melati Putih yang dirilis 1967 atau 58 tahun silam. Penggalan bait demi bait lagu dinyanyikan dengan solo gitar. Tampilan bersahaja, ia bercerita proses penciptaan lagu yang melegenda itu.

Ini kisah tentang sekuntum bunga adalah nasihat alam. Abah Iwan mengajak untuk belajar dari bunga melati. Daunnya hijau di musim kering, kemilau di sinar surya. Sebuah inspirasi kehidupan. “Sebaiknya kita seperti itu,” kata konduktor Grup Pecinta Lagu (GPL) Unpad sejak 1971.

Dipandu Budi Dalton dalam episode “Ngobat” (Ngomongkeun Batur), lagu Melati Putih menjadi bagian dari tapak jejak karya-karya lagu balada dari Abah Iwan yang kini menapaki usia 78 tahun. Masih tampak enerjik lewat vokal khas anak gunung.

Lagu dibawakan bertutur dengan notasi kerendahan hati. Sarat akan pesona Kota Bandung. Tak bergeser sedikit pun. “Ini yang disebut Bandung Pisan,” yang disebutnya sebagai “Kado buat Kang Farhan.” Wali Kota Bandung, Farhan tampak menyimak “petuah” Abah Iwan

Pentas “Bandung Pisan” bersamaan Halal Bihalal Seniman Bandung yang diprakarsai komunitas Titik Kumpul (Tikpul). Hadir pula dua da’i kondang, Erick Yusuf dan Evie Effendi yang juga berlatar seniman musik.

***
MASIH seputar alam hijau Kota Bandung, Abah Iwan menukil bait : membelai mentari senja di ujung jalan Bandung Utara. Lewat karyaSeribu Mil Lebih Sedepa. Sebait sapa lembut dalam bingkai kecintaan dan pengalaman petualangan. Abah Iwan dikenal senior Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri. Lagu alam memang sunyi,” suara lirihnya.

Kota Bandung adalah spirit yang senantiasa memberikan ketenangan. “Memberi kita tenaga, yang sekarang mulai hilang. Spirit Bandung sudah lama tertidur, harus dibangunkan,” katanya.

Semua lagu ciptaan sang maestro, terinspirasi dari Kota Bandung. “Bandung itu unik,” tuturnya. Abah Iwan pun bergumam, inilah Bandung Pisan!

Sederet karya cipta yang melegenda. Termasuk Melati dari Jayagiri yang dinyanyikan Abah Iwan sebagai ulang tahun ke-56 lagu itu pada 24 Maret 2024 lalu. (jakartasatu.com, 26 Maret 2024). Lagu itu dicipta 24 Maret 1968.

Karya melegenda dan evergreen yang masih relevan dalam kekinian. Lagu-lagu ciptaan sang maestro yang senantiasa terinspirasi dari bentang alam Kota Bandung. “Bandung itu unik,” tuturnya. Abah Iwan pun bergumam Bandung Pisan!***

– imam wahyudi (iW)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.