Yayasan Bandera Peduli “Pasar Murah” dan Berbagi Sembako
BANDERA tetap berkibar. Lanjut menggeliat menabur manfaat bagi masyarakat. Menggelar “pasar murah” dan berbagi bingkisan lebaran di Kota Bandung.
Bandera dalam bahasa Sunda berarti bendera yang setara kibaran. Bandera mengawali sebutan Relawan _Baladna Dedi – Erwan_. Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan sudah terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2025 – 2030. Kini, berubah kostum bernama Yayasan Bandera Peduli Masyarakat (BDM).

Sekitar seribu orang warga menyerbu “pasar murah”. Berlangsung di halaman sekretariatnya Jl. Martanegara, Turangga, Bandung, Minggu kemarin. Dengan dukungan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jabar, menyediakan belasan pangan dengan harga di bawah standar pasar. Antara lain beras, terigu, minyak goreng, daging sapi dan ayam.
Ketua Dewan Pembina BPM, Mang Brey mengatakan, aksi peduli untuk membantu warga kurang mampu. “Bentuk kepedulian kami untuk kebutuhan warga menyambut lebaran Idul Fitri,” kata Brey yang berpostur tambun dan dikenal sapaan Abah Gede.
Tugas barisan relawan Dedi – Erwan sudah berakhir. Namun, eksistensi atau keberadaanya berlanjut secara kelembagaan dalam bentuk yayasan. Bandera senantiasa berkibar, layaknya bendera. Melanjutkan dukungan dan pengawalan kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar dalam semangat kerakyatan. “Kami bertekad mengawal berbagai kebijakan prorakyat,” ungkap Brey.
Tak cuma gelaran “pasar murah” yang juga dihadiri Direktur Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas, Maino Dwihartono. Acara dilanjutkan acara buka bersama Ramadhan dengan sekitar 500 anak yatim dan piatu. Mereka membawa pulang bingkisan sembako yang dikoordinasikan Ketua Yayasan BPM, Iwan Ardiansyah.
Aksi Bandera terbilang menginspirasi komunitas relawan yang tak semata bergiat seiring pilkada. Kalangan warga kurang mampu secara ekonomi, perlu mendapat perhatian. Secuil peduli, bermakna besar bagi mereka yang membutuhkan.***
@ iW