Pengabdian Kepada Masyarakat ISBI Bandung: Perancangan Katalog Digital Interaktif untuk Tingkatkan Penjualan Produk Seni Lukis Jelekong
JABARSATU.COM — Jelekong, Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan penjualan produk seni lukis Jelekong, tim pengabdian kepada masyarakat ISBI Bandung yang dipimpin oleh Dida Ibrahim, bersama anggota Agus Cahyana, mengadakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memfasilitasi para pelukis lokal dalam memasarkan karya mereka secara efektif melalui media sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan dukungan dari Gallery Aryadeepa yang diwakili oleh Nia Kaniasari Rukmana dan Ketua Pelukis Jelekong, Iman Budiman. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana pemasaran yang efektif melalui perancangan katalog digital interaktif.
Kegiatan dimulai dengan pelatihan perancangan katalog digital menggunakan platform desain Canva. Peserta, yang terdiri dari para pelukis Jelekong, diberikan pengetahuan tentang cara menciptakan katalog yang menarik dan informatif. Dalam sesi ini, Dida Ibrahim menjelaskan pentingnya tampilan visual yang profesional untuk menarik perhatian calon pembeli. “Dengan katalog yang dirancang dengan baik, produk kita akan lebih mudah dikenal di dunia maya,” ujarnya.
Selanjutnya, pelatihan dilanjutkan dengan sesi fotografi produk menggunakan handphone. Mengingat pentingnya gambar yang menarik dalam penjualan online, peserta dilatih untuk mengambil foto yang berkualitas. Nia Kaniasari Rukmana, narasumber dari Gallery Aryadeepa, memberikan tips mengenai pencahayaan dan komposisi foto. “Foto yang baik dapat meningkatkan minat beli, sehingga sangat penting bagi para pelukis untuk menguasai teknik ini,” jelasnya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Iman Budiman, Ketua Pelukis Jelekong, yang menyatakan bahwa pelatihan ini sangat relevan untuk membantu pelukis lokal beradaptasi dengan tren pemasaran saat ini. “Dengan penguasaan digital, kami berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelukis Jelekong tidak hanya dapat meningkatkan penjualan karya lukis mereka, tetapi juga memperkuat keterampilan pemasaran digital. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah kami,” kata Dida Ibrahim.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mendorong pelukis lokal dalam memasarkan karya mereka dengan cara yang lebih efektif dan profesional. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, produk seni lukis Jelekong diharapkan bisa dikenal lebih luas dan mendapatkan perhatian yang layak di pasar seni. (ANDI R, ROBERT)