HerDer “Naik Kelas” di Antara Ulang Tahun dan Pelantikan DPR RI
DUA hari terakhir yang bersejarah bagi seorang Herry Dermawan. Hari-hari kenangan yang tak akan terlupakan.
Hari ini, Selasa, 01 Oktober 2024 — Herry Dermawan dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024 – 2024. Sehari sebelumnya, Senin, 30 September 2024 adalah hari ulang tahunnya. Kelahiran Sidoarjo, genap usia 64 tahun, Kini, Herry menyandang predikat legislator nasional.
Dua hari beruntun yang indah dan memberi arti bagi Herry. Hari ulang tahun yang berlanjut hari pelantikan anggota parlemen. Sungguh mengharu bahagia dan membanggakan. Tentu pula, berkesan baginya dan keluarga.
Ir. H. Herry Dermawan menjadi bagian dari 580 orang anggota parlemen DPR RI. Hasil Pemilu 2024. Dia di antara delapan aleg terpilih dari dapil Jawa Barat. Termasuk dalam jumlah 48 aleg secara nasional sebagai representasi Partai Amanat Nasional (PAN).
HerDer, sapaannya merupakan kader senior PAN. Menjadi dirigen di PAN Kabupaten Ciamis selama dua periode (2000 – 2010). Penulis menjadi saksi langkahnya dalam membina, menata dan mengembangkan organisasi partai di domisilinya. Tak neko-neko berekspektasi jauh melampaui kawasan. Ia teguh dalam komitmen untuk lebih dulu menguatkan fondasi di tempatnya “kaki berpijak dan langit dijunjung”.
Pijakan sebagai hamparan menuju arah tujuan. Berangkat dari kecintaan suasana dan alam perdesaan, mas Her pun larut dalam aktivitas pertanian dan peternakan. Terlebih latar ilmu studinya sebagai alumni Fakultas Peternakan Universitas Mataram pada 1984, setelah pendidikan menengah di Surabaya.
Dia menekuni usaha peternakan ayam ras, yang membuka ruang sentuhan dengan kalangan petani level perdesaan. Pengembangan usaha bersama model plasma. Menampung seluruh hasil produksi para peternak petani tadi. Daripadanya intensitas silaturahmi terbangun dan terpelihara dalam rentang waktu panjang.
Kepeduliannya terhadap urang kampung menuai hasil. Seiring jabatan Ketum GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), HerDer masuk gerbang DPRD Provinsi Jawa Barat. Bahkan hingga dua periode 2014 – 2019 dan 2019 – 2024, sebelum akhirnya terbang ke Jakarta sebagai anggota DPR RI 2024-2029.
Sejatinya pernah digadang-gadang nyaleg DPR RI itu pada Pemilu 2014. Dimaklumi, HerDer punya basis dukungan di dapil yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan Kota Banjar. Ia harus mengalah dan faham atas kewenangan DPP. Prediksi benar, dapilnya beroleh kursi legislator nasional atasnama Budi Youyastri (alm). Namun pada Pemilu 2019, hasil nihil.
Kekosongan kursi DPR RI dapil Jabar-X itu memicu perhatian Jakarta. Kejelian dan naluri politik Ketum PAN, ZulHas pun hadir. Tak terduga, HerDer mendapatkan arahan “naik kelas” ke DPR RI lewat Pemilu 2024. Ia tak menampik. Meski terbilang “penguasa” dapil, HerDer tak baper ditempatkan nomor urut 2 (dua). Langkah sudah terukur dan akhirnya gol. Ya, HerDer naik kelas — dari DPRD Provinsi Jabar ke parlemen nasional di Senayan.
Tak ada strategi khusus untuk menggapai harapan. HerDer tak pernah beranjak dari motto hidupnya. “Menjalankan apa yang sudah direncanakan. Semua yang telah dilakukan adalah hasil dari perencanaan matang. Diharapkan terus mengalir. Terbilang penganut faham proses, bukan pada hasil. Ikhtiar maksimal akan menuai hasil optimal.
Patuh dan taat kepada pimpinan yang mengantarkan ke pelabuhan harapan. Pelabuhan dengan sederet kapal yang siap berlayar membawa kontainer aspirasi rakyar. Pelabuhan yang menjulurkan arah tujuan ragam kebijakan populis pemerintah dan prorakyat.
Mas HerDer sudah di medan laga nasional. Saatnya perjuangan agregasi kepentingan rakyat petani dan peternak menjadi sandaran kinerjanya. Ayo, jangan kendor..!*
– imam wahyudi (iW)