Separuh Malam Bersama Farhan
“Abdi ijin mengatur waktu setelah 15 Sept,” jawab Farhan dalam komunikasi WA. Sesegera itu merespons keinginan saya untuk bisa jumpa.
Dimaklumi calon Wali Kota Bandung ini tengah menghadapi padat acara. Utamanya agenda KPU Kota Bandung, yang sudah terjadual. Tahapan penetapan pasangan calon (paslon). Lanjut acara penetapan paslon peserta hingga Deklarasi Damai Pilkada Kota Bandung 2024.
Muhammad Farhan yang menggandeng Erwin sebagai paslon Pilwalkot Bandung 2024, beroleh nomor undian 3 (tiga). Hari-hari ini memasuki masa kampanye selama dua bulan hingga 23 November mendatang.
Di antara itu, Farhan menyela spasi waktu. Tak terduga, justru dia yang kali ini menelepon saya. Persisnya jelang Selasa sore kemarin. Dia menyediakan waktu bersua di Rumah Pemenangan Farhan – Erwin. Dia berkirim alamatnya. “Nanti jam 7-an (19.00) ya, Kang,” katanya di balik telepon seluler.
Menjemput perjumpaan, tentu harus _on time_. Kami pun bertemu dan saling sapa. Farhan harus lebih dulu konsolidasi dengan sejumlah awak tim sukses Farhan – Erwin. Tampak pemandangan sejumlah orang bekerja dengan piranti _laptop_.
Sekira 30 menit berlalu, Farhan mengajak menuju mobilnya yang sudah dibalut stiker Farhan – Erwin. Kami meluncur dalam satu mobil. Mengoptimalkan waktu di antara jadual acara. Menelusuri Jl. RE Martadinata, Jl. Merdeka hingga Jl. Tamblong.
Sepanjang perjalanan, kami ngobrol ala warkop. Tentu, seputar agenda kontestasi Wali Kota Bandung 2024. Sederet saran dan masukan, tak kecuali singgungan SWAT Analysis. Bahkan ikhwal tingkat keterpilihan (elektabilitas) hasil survei, yang unjuk grafik naik.
Obrolan ringan yang menyenangkan. Farhan dikenal legislator nasional yang pernah populer sebagai pesona pentas hiburan dan presenter program _Nite Time_ MetroTV. Beberapa kali, Farhan menerima panggilan telepon. Kuat dugaan dari simpul masa pendukung. Tampak pula merespons pesan WA.
Tak terasa, perjalanan mobil memasuki Jl. Naripan, menembus keramaian malam Jl. Braga. Kami menuju Gedung de Majestic. Menghadiri peringatan Hari Agraria & Tata Ruang (Hantaru) ke-63 dan HUT ke-36 Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) tingkat Jabar.
Tertib waktu dan agenda berlaku. Sekira 60 menit, kebersamaan Farhan dengan komunitas PPAT. Sambutan ringan disampaikan, berbalas tepuk tangan hadirin. Karuan sejumlah permintaan foto bersama. Kami pun berpamitan.
Diskusi kecil berlanjut di mobil. Ada agenda lain yang harus dipenuhi. Tujuan ke sebuah kafe di seputar Jl. Anggrek. Kami berpisah. Supirnya, Wendi mengantar saya kembali ke Rumah Pemenangan Farhan – Erwin. Tak jauh dari lokasi terakhir.
Perjalanan separuh malam menyusuri Kota Bandung. Spasi kebersamaan yang memberi arti tersendiri. Farhan yang murah senyum dan unjuk _anybody welcome_ . Bersamaan langkahnya di lintasan terbuka kontestasi Wali Kota Bandung 2024 nanti.*
– iW