Teater Bel Bandung dan Festival Teater Musikal Remaja Yang Mengairahkan
JABARSATU.COM — Teater Bel Bandung gelar Festival Teater Musikal Remaja(FTMR) se Jawa Barat 2024. Ketua Pelasana FTMR 2024, Sudiyanto mengatakan, kegiatan ini ajang lomba pertunjukan teater musikal dengan peserta dari perwakilan kelompok teater remaja/pelajar SMA, MA dan SMK di Jawa Barat.
Event yang difasilitasi program layanan produksi kebudayaan kategori pendayaaguaan ruang publik Kementerian PendidikanKebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) digelar 20-25 Agustus 2024 di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranangsiang No.1 Kota Bandung.
“Sejak tahun 2011 Teater Bel Bandung menginisiasi FTMR. Festival yang digelar kali ke 8 tahun 2024 ini diikuti 25 komunitas teater remaja atau pelajar SMA/SMK/MA di Jawa Barat,” ungkap Yanto panggilan akrab Sudiyanto dalam keterangan persnya, senin (19/8/2024).
Peserta FTMR 2024 wajib mementaskan cerita rakyat bersumber dari legenda, dongeng, atau mitos yang disediakan para penulis naskah teater yang ditunjuk langsung oleh Teater Bel Bandung dengan durasi pertunjukan selama 40 menit.
Setiap peserta wajib memilih satu dari enam naskah yang disediakan panitia, diantaranya; Baridin dan Ratimah (CeritaRakyat Cirebon) karya Yusef Muldiyana, Mundinglaya (CeritaRakyat Jawa Barat) karya Asep Budiman, Siluman Buaya Putih(Cerita Rakyat Sumedang) karya Hermana HMT, Putri RatnaPandan Kuning (Cerita Rakyat Kuningan) karya Agustina K. Dewi, Kian Santang dan Dewi Rengganis (Cerita Rakyat Bandung Selatan) karya Rosyid E. Abby, dan Mustika Lana Situ Panjalu (Cerita Rakyat Ciamis) karya Dhipa Galuh.
Dewan juri FTMR 2024 terdiri dari akademisi danpelaku seni teater, musik dan tari yang sudah malang melintang mewacanakan seni pertunjukan Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, diantaranya, Ayo Sunaryo, Embie C. Noor, Erry Anwar, Iman Soleh dan Ismet Ruchimat.
“Teater musikal adalah bentuk teater yang menggabungkan musik, lagu, tarian, dan dialog. Teater musikal berbeda dengan opera, operette, dan genre lainnya yang lebih menekankan pada musik dari pada dialog atau gerak. Teater musikal bisa bercerita tentang berbagai tema dan gaya, mulai dari tragedi hinggakomedi, dari klasik dan modern,” jelanya.
Kegiatan ini bertujuan tumbuh kembangkan dan membangkitkankembali gairah para remaja di Jawa Barat yang selama pandemicovid 19 meredup bahkan kelompok teater remaja terutamadikalangan pelajar SMA/SMK/MA yang sempat tumbuhsemarak, banyak yang tidak aktif.
Nampak sejumlah kelompok yang tampil menarik dan penuh kekuatan yang baru. bisa jadi kreatifitas, produktifitas para remaja/pelajar di bidang teater menjadi harapan baru. (Laporan dan Foto-foto ANDI S Robert)