Analis Komunikasi Strategic dari PKKPI (Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia) Aendra Medita menilai bahwa sejumlah sosok yang bakal maju di Jakarta dan Jabar untuk diusung pada pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur pada 27 November 2024 seru dan panas.
“Munculnya nama yang saat ini ramai menjadikan masyarakat harus mempertimbankan yang kuat dari kandidat dan juga siapa partainya,” ujarnya, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 30 April 2023 malam.
Kita tahu belakangan ini, sejumlah nama disebut-sebut, ada mantan Gubernur Jabar mau ke Jakarta, ada juga Basuki Tjahja Purnama atau “Ahok” ada Sahroni, Mardani Ali Sera, Ahamad Zaki dll sedang di Jabar muncul nama Haru, Ono, Iwan Bule atau Iriawan yang pernah jadi pjs Jabar, Deddy Mulyadi, dan nama lainnya,” jelasnya.
Sampai kini banyak ada sudah siap-siap dan digadang-gadang karena maju sebagai calon gubernur.
Aendra menilai bahwa parpol tentunya akan menyoroti pendapat masyarakat, baik secara populeritas ada juga jam terbang kandidat di tengah masyarakat dikenal dan kuat untuk di usung dalam meningkatkan elektabilitasnya.
“Saat ini semua partai dan kandidat membaca soal elektabilitas dan gerak gerik calon,” katanya.
Jadi sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 nanti pasti seru.(ame)