Rasyid Rajasa Mandiri,
Meniti Tangga Parlemen
Wajah sumringah terpampang di papan reklame. Di banyak sudut kota Bandung. Semerbak wangi bunga, terbaca nama M. Rasyid Rajasa. Ada pesan tersirat di antara siapa dia?
Rasyid hendak menyongsong Pemilu Serentak 2024. Dalam setahun terakhir, kian banyak gambar Rasyid di bilah _billboard_. Di setiap sudut kota. Mengenalkan diri sebagai calon legislatif DPR RI 2024 dari dapil Jabar-1. Meliputi Kota Bandung dan Cimahi.
Itu rupanya arah tujuan publikasi. Khalayak pun bertanya-tanya siapa gerangan sosok muda usia itu? Adakah kaitan dengan figur sohor, Dr. (HC) Ir. Hatta Rajasa? Ya, benar. Dia adalah anak politisi senior yang sarat prestasi itu. Bungsu dari empat bersaudara. Ibunya, drg. Oktiniwati Ulfa Dariah.
Hari-hari ini, figur Rasyid Rajasa kian dikenal. Khalayak tak lagi ragu akan sosok dan latarnya. Pesan awal yang mengantarkan ke tingkat pengenalan publik. Langkah praktis yang harus dilewati.
M. Rasyid Rajasa (33 tahun) terbilang _new comer_ di ranah politik praktis. Memaklumi itu, dia merasa perlu bergerak langkah lebih awal. Pada saat, kandidat lain belum beraksi. Rasyid sudah menggeliat. Sejak lebih dua terakhir, Rasyid mulai pengenalan lapangan. Betapa pun medan tempur masih jauh. Perlahan dan pasti meniti asa, sejalan harapan. Semua berproses lewat ikhtiar optimal berkelanjutan hingga do’a dipanjatkan.
Sosok muda usia yang tak kenal lelah. Rajin “turun ke bawah” alias _turba_. Menyapa warga. Tak sebatas sosialisasi dirinya untuk beroleh dukungan pada saatnya nanti. Berdiskusi ikhwal misi dan misi. Di antara itu menjambangi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Rasyid senantiasa memotivasi hingga berbagi kiat sukses berniaga. Sepanjang itu, bantuan sembako mengalir. Warga, utamanya di permukiman padat unjuk suka cita. Sejumlah media publik mengapresiasi.
Rasyid Rajasa kian dikenal di kalangan warga Kota Bandung dan Cimahi. Mewarnai minat, niat dan harapan tersirat. Marak dengan tampilan medium publikasi lainnya. Spanduk yang tiada henti pada setiap hari besar nasional. Kali ini bukan cuma Rasyid yang sumringah, khalayak pun tampak _bungah_.
Makin jelas arah tujuan Rasyid Rajasa. Kejaran menjadi representasi warga Kota Bandung dan Cimahi di lembaga legislatif DPR RI. Boleh jadi, Rasyid ingin merajut prestasi sang ayah. Tapak jejak sebagai anggota parlemen di Senayan selama dua periode (1999-2004 dan 2004-2009). Mewakili daerah pemilihan yang sama.
Kota Bandung menjadi pilihannya ladang berjuang. Denyut nadi yang senantiasa memotivasi. Bagi Rasyid yang jebolan University of East London ini tak semata motivasi _legacy_ yang ditorehkan ayahnya. Berbarengan kepercayaan di pundaknya sebagai Ketua DPD PAN Kota Bandung, Rasyid lebih tampak langkah mandiri. Tak mengesankan anak dari tokoh ternama.
Sebaik-baiknya langkah menjemput prestasi adalah aksi mandiri. Perjalanan beribu mil, senantiasa dimulai langkah pertama. Rasyid tengah menjalani dengan seksama dan penuh suka cita. Langkah demi langkah, meniti anak tangga. Panjang dan berliku. Merajut sejarah, seirama langkah.*
– iW
