Langkah Pasca Gempa Bumi Cianjur
Musibah gempa ini telah membuat sekitar 14.000 orang mengungsi dari rumahnya ambruk, lebih dari 300 orang tewas dan ratusan yang luka.
Bantuan spontan berupa terpal, selimut , makanan/minuman, baju bekas & baru, penerangan dll sudah berjalan sejak hari pertama gempa. Pertanyaannya mau sampai kapan bantuan masyarakat ini mengalir ?
Sekarang sudah menginjak hari ke 7, anak2 tidak bersekolah, pengungsi tidak bekerja, penyakit sampingan mulai muncul, wanita hamil mau melahirkan, balita dan bayi, belum lagi kebutuhan biologis, semua kumpul dalam tenda yg sempit dan basah. Jika tidak ada tindakan lain segera, mungkin masalah sosial akan timbul.
Langkah selanjutnya diusulkan sbb :
1. Pemerintah harus membantu membuat rumah kembali dengan struktur yg tahan gempa. Salah satunya dengan material bambu dan fondasi berkaret, dinding bata & bilik. Jika norma 50 m3/kk artinya butuh Rp 50 juta/kk. Tinggal hitung ada brp rumah yg hancur, setengah hancur. Pemkab/Pusat sebaiknya membuat gambar teknis rumah tsb, disampaikan ke pengungsi berikut uangnya, insha Allah, dalam tempo 1 bulan kondisi perumahan kembali mendekali normal.
2. Sektor. Ekonomi pedesaan harus diaktifkan kembali ( misalnya dengan membeli produk2 pertanian &
pedesaan. Penyerapan produk pertanian dan ukm harus didahulukan, supaya ada perputaran uang. Kegiatan ini sangat dibutuhkan agar pengungsi ada kegiatan positip.
3. Sekolah, madrasah harus segera beroperasi kembali, spy anak2 dapat beraktifitas seperti semula. Jangan sampai kegiatan belajar mengajar terganggu. Kegiatan ini menunjang kesehatan keluarga.
4. Pemerintah perlu segera memperbaiki jalan yg putus dan rusak (crash program), sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi lokal.
5. Membuat kegiatan olah raga, kesenian agar warga pelan2 bangkit kembali. Anggap saja semacam trauma healing.
6. Pelayanan kesehatan lewat Puskesmas keliling diaktifkan. Manfaatnya besar sekali, apalagi jika ada nakes yg ditugaskan masuk ke area yg mobil tifak dapat masuk.
7. Anak2 yatim/piatu yg orang tuanya tewas, segera diurus negara (Pemkab Cianjur)
8. Jangan biarkan pengembangan agama non Islam masuk dalam komunitas Islam dalam penanganan musibah ini, karena sangat sensitif. Jika hanya mengirm bantuan saja, tidak ada masalah, bahkan tujuan sangat mulia ini perlu disambut.
Semoga pemerintah daerah dan pusat segera dapat menangani masalah pasca gempa yang traumatik ini
Bandung, 28 November 2022
Memet Hakim
Ketua Umum APIB