JABARSATU.COM – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Harkitnas) 2 Mei 2022 direspon guru sebanyak 41 pelukis sekaligus guru dari berbagai kota (Jakarta, Bekasi Tangerang, Depok, Bogor, Garut, Bandung, Yogyakarta, Salatiga, Surabaya, Jember dan Situbondo) mereka akan menggelar pameran seni lukis di Jakarta.
Pameran bertajuk “Guru Berkarya, Kala Mangsa” merupakan karya para guru yang masih aktif dan yang sudah pensiun dari berbagai jurusan pengajaran.
Patut diaacungkan jempol, semangat berkarya mereka. Beberapa tema yang variasi teknik disajikan. Tak lupa gagasan yang diungkap dalam kanvas banyak yang yang mengejutkan.
Penulis seni rupa Dr. Mikke Susanto, M.A. pun tertarik untuk menulis esei tentang pameran ini. Tulisan Mikke memberikan penajaman bahwa tidak ada kata pensiun bagi guru yang merangkap diri sebagai atau berhobi melukis.
Begitu pula wartawan Senior Seni Budaya, Aendra Medita turut menuliskan pengantar pada pameran ini dan menyoroti kekuatan estetika karya.
“Memang menjadi menarik bila para guru dari berbagai daerah yang punya profesi sebagai pelukis mengadakan pameran bersama, saling bertemu langsung atau melalui karyanya, untuk saling berbagi pengalaman sharing dan tentu diharapkan saling menginspirasi,” demikian pelukis Eddy Kamal yang juga sebagai penanggung jawab acara pameran ini.
Senada Eddy Kamal, Budiaamin dari Surabaya juga mengatakan acara ini akan dilanjutkan diberbagai kota atau tempat. “Semoga kami mendapat dukungan dari pihak manapun …yah paling tidak bisa sponsori,” ujar Budiamin yang juga masuk tim dari salah satu ketua.
Pameranlukisan ini akan digelar Galeri PERUJA, Jl Ciputat Raya 10 C- Kebayoran Lama Jakarta mulai 18 – 28 Mei 2022.
Adapun mereka yang ikut dalam event ini adalah Andriyadi, A.R.Tanjung, Bayu, Budi Karmanto, Baem Ibrahim, Daus Rojali, Danny Stamp, Dandi Hilmi, Deden Hamdani, Dick Syahrir, Dhika Dagu, Eddy Kamal, Esti S Ardian, Esthi Hayati, Feri Widyo Hari Eko Priyono, Imam Suudi, Jenny Mahastuti, Kang Waw, KR. Sutarno SK. , Mahadi, Maulana Syahbani, Muliawan Syarif, M Shodik, R. Sigit Witjaksono, Syaiful Yatim, Suratmini, Sutrisno, Syarifuddin, Steven Tamstil, Toni Lais, Tris Lukman, Udin Choiruddin, Yayuk Nur, Yuli Haryanto, dan Yusuf Dwiyono.
“Diharapkan acara akan dibuka oleh Ketua PGRI Pusat bersama tokoh pendidikan Nasional dapat mengingatkan peserta pameran adalah mereka yang perlu diperhatikan dan diberi semangat dalam berkarya dan wejangan profesional sebagai pendidik. Sesuai semangat Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidikan tidak terlepas dari cara mengajar para pendidiknya,”ungkap Eddy Kamal menutup rilis yang diterima Redaksi. |UJANG ROBERT