SELURUH HARTA KEKAYAAN ALAM DI JAWA BARAT DI RAMPOK BERAMAI-RAMAI OLEH PARA PENGUASA DARI PENJURU DUNIA.
Penulis : Edward Junaidi Antonio (Terlampir Data otentik, Data A1)
Kepada Yth :
Para Pengkhianat Negara :
1. Presiden Joko Widodo
2. Susilo Bambang Yudhoyono
3. Megawati Soekarnoputri
4. DPR RI dan MPR RI
4. Seluruh ketua Parpol
5. Semua Menteri
6. Semua Gubernur
7. Seluruh anggota DPRD
8. Seluruh Walikota dan Bupati
9. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
10. Dinas perpajakan.
Perlu diketahui, para China Taipen yang membelakangi dan membeckingi Presiden RI Joko Widodo berniat hendak mengalihkan ibu kota negara dari DKI ke Kalimantan Timur, karena mereka ketakutan dengan Power potensi yang dimiliki oleh Kaum Muslimin dan Muslimah Jawa Barat yang selalu tegas terhadap orang-orang munafik dan antek antek komunis.
Sungguh sangat mencengangkan..
Kekayaan Alam milik Qatar atau Saudi Arabia ternyata belum seberapa Jika dibandingkan dengan kekayaan Alam yang di miliki oleh Provinsi Jawa Barat. Namun Warga Jawa Barat ini selalu di bodohi oleh Pemerintahan pusat. Sehingga Jabar terkenal dengan kemiskinan.
Pemerintah Pusat memang selalu memberi Uang Kepada kabupaten Indramayu Untuk menopang APBD, Sebesar Rp.129 Milyar setiap tahun- karena Bupati Indramayu melepaskan kekayaan Alam – milik Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat itu Munafik, beliau Selalu Panen Dolar USD tiap bulannya selama menjabat sebagai GUBERNUR dia mendapat seseran dari pengusaha asing, karena Ratusan Surat Ijin telah
dikeluarkannya, hanya cukup bermodal dusta seperti pura pura amanah, pura-pura Jujur dan pura-pura Alim saja, masyarakat Jabar akan menilai dirinya sebagai pemimpin yang Jujur dan Amanah dan Siddiq.
Mari Kita Mulai membahas perampokan tambang di Jawa-Barat. Pertama yaitu ada 24 tambang Migas di rampok oleh Presiden RI bersama seluruh partai politik Indonesia seperti dibawah ini.
�Tambang Migas Indramayu terdapat di
1. Kecamatan Jati barang
2. Kecamatan Juntinyuat
3. Kecamatan Pasekan
4. Kecamatan Patrol
5. Kecamatan Losarang
6. Kecamatan Lohbener.
7. Kecamatan Lelea
8. Kecamatan Arahan,
9. Kecamatan Widasari.
10. Kecamatan Indramayu,
11. Kecamatan Bangodua
12. Kecamatan Balongan,
13. Kecamatan kandanghaur.
14. Kecamatan Karangampel,
15. Kecamatan Kedokanbunder,
16. Kecamatan kertasemaya
17. Kecamatan Sliyeg,
18. Kecamatan Sukagumiwang.
19. Kecamatan Sindang.
20. Kecamatan Sukra
21. Kecamatan Terisi
22. Kecamatan Tukdana
23. Kecamatan Cikedung,
24. Kecamatan Cantigi
“Minyak dan Gas di Indramayu,
Produksi minyak dan gas yang ditambang dari bumi Indramayu, semakin melimpah, menyusul ditemukannya beberapa sumur baru yang berpotensi menghasilkan migas di sejumlah kecamatan. Potensi migas dari bumi Indramayu itu ditambang menggunakan puluhan unit sumur atau lokasi pengeboran baru. Kini pencarian sumber migas baru yang dilakukan
– PT. Pertamina Daerah Operasi Hulu, Jawa Bagian Barat Region Cirebon Field Jatibarang terus dikembangkan. Salah satu lokasi sumur migas yang saat ini sedang ditambang berlokasi di Desa Karang Layung, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jabar. yang berpotensi menghasilkan sumber minyak dan gas.
PT. Pertamina DOH JBB Region Cirebon Field Jatibarang sudah dibor dgn kedalaman 2.600 meter. Saat ini pekerjaan meliputi pemasangan casing untuk melindungi pipa utama yang menyemburkan minyak atau gas.
�Tambang Migas Di 208 Desa di Survey
Survei seismik 3D di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, acara ini dihadiri oleh Wakil-wakil setan seperti :
1. Wakil Bupati Indramayu,
Bapak. Drs H Supendi MSi,
2. Jajaran Polres Indramayu,
3. Kodim 0616 Indramayu,
4. SKPD terkait,
5. Camat se-Indramayu sebanyak 24 Camat
“208 Desa mengandung Migas.”
Pemerintahan Jawa Barat ini patut di sebut sebagai pemerintahan SRIGALA Karena kerja-nya hanya menjual tambang ke-pihak Amerika dan sekutu.
Selanjutnya kita bahas tambang Minyak
di daerah Subang yang terjual
TAMBANG MINYAK DI SUBANG.
Sumur Minyak di Subang berpotensi Hasilkan 300 Barrel per Hari. Pemerintah Pusat memberikan Cipratan kepada SUBANG sebesar Rp.25 milyar per tahun karena warga subang tidak begitu membutuhkan uang. he he he.
PT. Pertamina Drilling Services Indonesia.
– Melakukan proses pengeboran minyak dan gas bumi di lapangan Jatiasri-9 (Jas-9) di Subang, Aktivitas pengeboran minyak dan gas bumi di lokasi tersebut sudah dilakukan sejak 30 Desember 2017.
Pada 2013 lalu ditemukan sumur wildcat Jati Sinta-1 (Jst-1) di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Adapun lokasi pengeboran lapangan minyak Jatiasri 9 berlokasi di tengah persawahan masyarakat dan berjarak 3,5 kilometer dari Jalan Raya Pantai Laut Utara Jawa (Pantura), Pusakanegara, Kabupaten Subang.
kegiatan operasi di lapangan minyak Jatiasri 9 telah menggunakan alat pengeboran digital atau Rig Cyber yang dikendalikan melalui sistem komputerisasi dengan menggunakan peralatan canggih tersebut, operasi pengeboran akan lebih efisien dari sisi waktu pengerjaan hingga tingkat keamanan yang tinggi jika dibandingkan dengan rig manual.
PT. PDSI menginvestasikan sebesar 29 juta USD untuk mendatangkan satu rig cyber buatan Kanada. Saat ini PDSI memiliki 10 rig cyber yang didatangkan sejak tahun 2011, dan tengah melakukan kegiatan pengeboran minyak dan gas hingga panas bumi di berbagai wilayah Indonesia.
Selanjutnya kita bahas Tambang Migas
Di blok Citarum.
Tambang Migas Blok Citarum-Jawa Barat, dirampok Kontraktor Konsorsium
1. PT Cogen Nusantara Energi
2. PT Hutama Wiranusa Energi
Tetapi para pengkhianat bangsa tetap kecipratan uang Rp.16.700.000.000,- dari kedua perusahaan tersebut.
Siapakah nama Presiden 2018 ?
Ya tak lain kecuali -Joko Widodo-
Komitmen pasti Eksplorasi G & G dan Akuisisi Data Seismik 2D 300 km, dengan total investasi senilai 3.750.000 dolar US dan Bonus Tandatangan senilai 750 ribu dolar AS.
Wilayah Kerja Citarum, Wilayah yang dilelang oleh Pemerintah melalui Lelang Penawaran langsung pada Tahun 2018
periode Februari-April 2018 dan telah di umumkan pemenangnya pada tgl 2 Mei 2018. ini di era pemerintahan Jokowi
Total investasi, komitmen pasti eksplorasi dari penanda tanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split Wilayah Kerja Merak Lampung dan Citarum adalah senilai 5.075.000 dolar AS dengan bonus tandatangan sebesar 1.250.000 dolar AS
Selanjutnya kita membahas Uang Ratusan Ribu Triliyun yang terhampar dibumi Jawa barat yang lainnya.
TAMBANG GEOTHERMAL.
Jawa Barat berpotensi Geothermal 4000 MWE. Lokasi Potensi Panas Bumi di Jabar sebagai berikut.:
1. Cibeureum Parabakti, Kabupaten Bogor 952 MW
2. Pangalengan, Kab Bandung 846 MW
3. Kamojang-Darajat, Kabupaten Garut. 1.465 MW
4. Karaha-Cakrabuana, Kabupaten Garut 700 MW
5. Tampomas, Kab Subang 100 MW
6. Cisolok Cisukarame, Kabupaten Sukabumi 183 MW
7. Tangkuban Perahu, kabupaten Bandung Barat 190 Mega Watt.
Badan Koordinasi Promosi Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat menawarkan enam potensi geothermal (panas bumi) selama West Java International Expo (WJIE) 2013, di Trans Hotel Bandung. Penyelenggaraan WJIE ini untuk menarik minat investor masuk ke Jabar. Selain menawarkan Geothermal. Merekapun menawarkan sejumlah potensi lain seperti empat proyek jalan tol, peternakan, pertanian, serta perikanan.
BKPPMD Jabar Dadang Muhammad Masoem, dalam acara Gala Dinner WJIE 2013 di Trans Hotel Bandung, Selasa (22/10/2013) malam. Dadang menyebutkan, target investasi masuk ke Jabar pada 2013 senilai Rp.62,7 T. Realisasi hingga triwulan kedua senilai Rp. 32 triliun. Namun, ia mengaku belum mengetahui nilai realisasi pada triwulan ketiga.
Inventasi sektor manufaktur paling banyak diminati, sekitar 30 % dari investasi yang masuk. Jika dilihat dari negara asal investor, empat negara tetangga masih sebagai investor terbesar. Untuk tahun 2015, Jabar menaikkan target nilai investasi yakni Rp.75 triliun. Dana 60 % inventasi asing di Jabar berasal dari empat negara sbb :
1. Jepang,
2. Taiwan,
3. Singapura,
4. Korea Selatan,
BKPPMD Provinsi Jawa Barat.
Berpromosi ke luar negeri. Dalam waktu dekat BKPPMD Jabar mengunjung Turki yang meminati investasi di sektor Agroindustri. Sebelumnya, pihaknya mengunjungi Selandia Baru. Khusus soal Geothermal, sekitar 27 % dari total potensi 20.000 MW Geothermal di Indonesia ada di Jawa barat.
Bkppmd Provinsi Jawa Barat mencatat sekitar Jabar memiliki panas bumi sekitar 6.101 megawatt electrical (mWe) terbagi dalam 2.184 mWe sumber dan 3.237 mWe cadangan. Di antara sumber panas bumi yang dimanfaatkan adalah Kamojang sebesar 140 MWE, kemudian area Derajat 145 MWE, area Gunung Salak 330 MWE, dan area Wayang Windu 110 MWE.
Geothermal potensial di Jabar ditemukan di 43 area yang tersebar di 11 kota dan kabupaten. Satu di antara yang belum tersentuh adalah Gunung Galunggung, Tasikmalaya.
Jawa Barat memerlukan investasi besar untuk mengolah panas bumi. Karena Teknologi mahal kita belum kuasai, Pengolahan geothermal sangat penting karena merupakan energi terbarukan. WJIE juga menawarkan investasi untuk pembangunan bandara Kertajati, Majalengka dan pengembangan agrobisnis.
Honorary Consul of Republic of Poland, Mariola Pawlowska, mengatakan sebuah perusahaan di negaranya menyediakan dana senilai 50 juta dolar AS untuk diinvestasikan di sektor agrobisnis. Sejauh ini, pihak Mariola masih menunggu kabar dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar soal lokasi yang ditawarkan untuk industri agrobisnis tersebut.
Jawa Barat bukan kekurangan orang Pintar tetapi orang Jawa Barat tidak ada yang pintar dlm mengelola sumber daya alam karena orang Jawa Barat bekerja di Pemerintahan hanya memakan Gaji buta di setiap bulannya, namun dalam hal urusan menghabisan asset milik Negara, mereka mereka inilah jagoannya, apalagi dalam hal menetaskan kemiskinan di Indonesia, merekalah jagoannya.
Tabel di bawah mendaftarkan 4 negara yang paling banyak menghasilkan listrik menggunakan energi geothermal:
1. AMERIKA SERIKAT , 1904 MWE
2. FILIPINA , 3092 MWE
3. MEKSIKO , 3014 Mwe
4. ITALIA, 3092 Mwe
Jawa Barat sangat beruntung karena mendapat berkah yang besar dari Allah SWT. berupa cadangan energi panas bumi yang terbesar
Lapangan-lapangan panas bumi itu sebagian sudah dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Kamojang, PLTP Darajat, PLTP Wayang Windu, dan PLTP Salak. Potensi energi panas bumi di Jabar pun mewakili hampir 20 % potensi energi panas bumi di Indonesia yang sudah ditemukan sampai saat ini.
Sumur-Sumur Geothermal
Sumur sumur panas bumi kebanyakan terdapat di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, antara lain
1. Sumur Kamojang yang potensinya
diperkirakan sekitar 300 MW
(baru dimanfaatkan 140 MME
2. Sumur Patuha yang potensinya 482 MW (akan dikembangkan 170 MW)
3. Sumur Wayang Windu 460 MW
(sudah dimanfaatkan 110 MW)
4. Sumur Darajat yg potensinya sekitar 350 MW (sudah dimanfaatkan 145 MW)
5. Sumur Awibengkok/Gunung Salak yang potensinya 600 MW
(sudah dimanfaatkan 330 MW).
Selain sumur-sumur tersebut, masih ada potensi sumur panas bumi lain di tatar Parahyangan sehingga tanpa disadari banyak warga Jabar hidup di atas tungku panas bumi. Sumur-sumur yang berpotensi tetapi masih belum banyak dilirik itu menurut data Asosiasi Panas bumi Indonesia adalah :
1. Sumur Karaha
(potensi diperkirakan 250 MW)
2. Sumur Talaga Bodas
(potensi 275 MW)
3. Sumur Tangkuban Parahu
(potensi 190 MW)
4. Sumur Gunung Gede-Pangrango
(potensi 260 MW)
5. Sumur Batukuwung
(potensi 105 MW)
Sayang-nya, potensi panas bumi di atas sebagian besar belum menjadi sebuah potensi yang terbukti sehingga diperlukan eksplorasi lebih jauh sebelum pemanfaatannya.bahkan sumur sumur ini di jual ke Pihak Asing dengan alasan pemerintah indonesia tidak bisa mengelola.
Untuk Apa negeri ini punya Presiden, Wapres, Menteri, Legislatif, ilmuwan dll, kalau tidak Bisa mengelola sumber daya alam ? Dan Apa fungsi mereka..?
Tambang Emas DI Jawa Barat.
Tambang Emas Jabar andalan bagi pemerintahan Indonesia, sebagai berikut
1. Gunung Buleud,
2. Gunung Peti,
3. Gunung Engang
4. Gunung pongkor
5. Kampung Ciseuti Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani.
6. Cibuluh Kecamatan Ciemas,
7. Puncak Mataram Kecamatan Jampang.
8. Kulon, Pasir Piring, dan Cigaru
Kecamatan Simpena.
9. Kuta waringin
10. Soreang Kabupaten Bandung
11. Kampung Ciseuti
12. Bunikasih, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung.
13. kampung Ciawitali, Simpenan,
Kabupaten Sukabumi,
14. Tambang emas Desa Cikahuripan,
Desa Sukaratu, dan desa Cintaasih,
Kecamatan Gekbrong, Kab.Cianjur bagian selatan yang bekerja sama dengan pemerintah Korea.
15. Dan lain lainnya, Masih Ratusan tambang Minyak dan Gas serta Emas dan Tembaga yang belum saya tuliskan.
Hasil Galian C mulai dari Tahun 2016
1. Andesit, Andesit Batu Hias
Per tahun 20.480.467 Ton
2. Batu Kapur, Per tahun 23.202.445 Ton
3. Bentonit, Per tahun 108.252 Ton
4. Feldspar, Per tahun 16.667, Ton
5. Marmer, Per tahun 164.093, Ton
6. Pasir Pasang, Pertahun 770.928, Ton
7. Sirtu, Per tahun 38.745 Ton
8. Pasir Kuarsa/Batu Urug
Per tahun 3.747.646 Ton
9. Tanah Liat, Per tahun 3.102.275 Ton
10. Pasir/Tanah Urug
Per tahun 3.110.394 Ton
11. Trass, Per tahun 1.067.837 Ton
12. Zeolit, Per tahun 28.389 Ton
13. Batu Bulat /Kali/Alam/Split/Ares
Per tahun 580.055,30 647.803 Ton
14. Pasir Besi, Per tahun 168.630,06 Ton
Jujur, saya malas melanjutkan status Ini, kalian membacanya pasti akan sakit hati, Jujur saja berita di atas belum seberapa, Masih ada Ratusan tambang yang akan saya tuliskan Seperti Tambang Emas, perak, Biji besi, uranium, bouksit, Tembaga, batu bara dll.
Penutup :
Pantas saja di Jabar masih terdapat warga yang hidup dibawah garis kemiskinan, ternyata seluruh pemimpin yang ada di Jawa Barat mulai dari jabatan Lurah hingga ke level Gubernur adalah kumpulan para Garong, maling, rampok dan Srigala pemakan bangkai yang di topang oleh syaiton seperti setan Yudikatif, legislatif dan eksekutif.
Nauzubillah Minzalik..
Ya Rabb Lindungilah anak cucu kami dari keserakahan dan ketamakan para pemimpin dzolim nan bodoh ini.