Home Bandung Catatan Kecil Bersama Kang Dasep

Catatan Kecil Bersama Kang Dasep

3290
0

JABARSATU.COM – Kiprah H. Tubagus Dasep, identik dengan ormas Pemuda Pancasila Jawa Barat. Betapa tidak, dia memimpin ormas satu ini selama empat periode. Berturut-turut sejak periode pertama 2002-2007. Saat wafatnya, beliau masih menjabat Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat.

Sinyal alam seolah lewat dalam bayang. Hari Sabtu kemarin, sy tiba2 pengen menemui anak sulungnya Raditya (Didit). Niatnya, setelah akhir pekan ini. Perlu menyampaikan pesan almarhum beberapa tahun silam. Belum sehari berlalu, sy mendapatkan kabar duka tak terduga. Kang Dasep, begitu sapaannya — meninggalkan alam fana. Wafat pada hari Minggu subuh, 20 Juni 2021. Menjelang 70 tahun usianya. Terlahir di Ciamis, 01 November 1951.

Kala itu, kami bertemu di kantornya. Di kawasan Tegallega, Bandung. Saling melepas rindu. “Ka mana wae, Yud,” sapanya sambil mempersilakan duduk. Beliau mengenali nama Yudi yg sejatinya di lingkungan keluarga kami. Sapaan keakraban yang khas.

Perkawanan kami boleh dibilang unik. Mungkin juga langka. Jauh sebelum beliau “nanjeur” dan eksis di tatar Parahyangan. Masa itu antara 1978 – 1982. Boleh jadi, beliau masih bertugas di Pemkab Bandung. Sy pun baru tahun-tahun awal menjejak profesi wartawan di “PR”. Hampir setiap jelang sore — Kang Dasep menjemput anak sulungnya, Didit dan adiknya, Nita.

Sy belum lama menikah. Tinggal di rumah mertua. Di Jl. Warta (lebih dikenal Gang Warta), Jl. Gatot Subroto, Bandung. Mertua Kang Dasep atau neneknya Didit, tinggal berdampingan rumah kami. Didit masih usia kanak2. Bersekolah di SD Margaluyu, Jl. Halimun — tempat ibunya mengajar (guru). Setiap hari, Didit lebih dulu singgah di rumah neneknya. Sebelum dijemput pulang sang ayah. Sesekali, sy bercengkerama dengan Didit. Tak jarang menggodanya. Layaknya usia bocah yang menggemaskan.

Sejak 1983, kami “berpisah” — karena peran masing2. Utamanya usai sy bertugas peliputan SEA Games 1983 di Singapura. Kelak, kami saling jumpa — beliau jadi Ketua Pemuda Pancasila Jabar.

Dari kisah masa lalu, sy merasakan suasana khas — saat kami saling jumpa. Lebih sebagai sahabat lama. Serupa “bersaudara”. Dia tak menampakkan sosok sebagai Ketua Pemuda Pancasila Jabar yang disegani itu.

Ya, menyebut nama Tb. Dasep — mengingatkan nama ormas Pemuda Pancasila Jawa Barat. Sy mengenal nama Pemuda Pancasila (PP) pada 1984. Saat jumpa Yapto Soerjosoemarno pada Kongres Pemuda di Balai Sidang, Jakarta. Dia tokoh sentral PP, yang kala itu dikenal pula aktor laga.

Sy mengenali kiprah PP Jawa Barat, sejak masa kepemimpinan Kiki “Codet”. Berlanjut dengan ketua berikutnya, Bhakti Sudjana hingga Achmad Chaeruddin (Didin). Kali ini dikomandoi Kang Dasep. Sampai akhir hayatnya, beliau memasuki periode ke-4 Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat. Sebuah prestasi yang langka. Membanggakan.

Selamat jalan, Kang Dasep.*

@ iW_imamwahyudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.