JABARSATU.COM – Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah SD hingga SMP negeri dan swasta pada Senin (7/6/2021). Dalam simulasi ini jumlah siswa yang mengikuti PTM dibatasi.
Dalam satu kelas hanya diikuti antara tiga hingga enam siswa.
“Untuk simulasi di SD Santo Yusup, sekarang hanya diikuti siswa kelas 6 SD. Sementara siswa lainnya bakal digilir hari selanjutnya. Nanti setiap hari hanya ada dua kelas saja,” kata Kepala Sekolah SD Santo Yusup, Yohana Dhita.
Menurut dia, sebelum melakukan pembelajaran, pihaknya selalu melakukan screening kepada siswa dan keluarganya. Jika ditemukan ada keluarga yang positif, atau sedang mengalami sakit yang berpotensi rentan corona, pihaknya akan melarang siswa datang.
Dalam simulasi PTM ini, dari 321 siswa, hanya 30 persen yang diperbolehkan ikut sekolah tatap muka. Artinya, mereka mengikuti pembelajaran daring. (BUDI YANTO/JBS)