JABARSATU.COM – Aktivitas penumpang dan bus-bus jelang penutupan pada masa larangan mudik tanggal 6-17 Mei mendatang, Selasa (27/4/2021).
Menurut keterangan pengemudi bus, jumlah penumpang dimasa pandemi ini sangat sedikit. Bahkan ada bus selama satu bahkan dua minggu tidak jalan mengangkut penumpang. Itu disebabkan karena jumlah penumpang yang hanya sedikit sehingga tidak bisa menutup operasional bus dan setoran.
Apabila jumlah penumpang minimal 18 orang untuk sekali pemberangkatan baru bisa menutup operasional dan setoran. Di masa pandemi ini memang sangat sulit sekali penumpang mungkin karena takut, tutupnya.
Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan pihaknya akan menutup layanan angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) di masa larangan mudik, tanggal 6-17 Mei 2021.
Hal itu merupakan bentuk dukungan Terminal Leuwipanjang pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Namun Asep menyebut angkutan lokal untuk kawasan aglomerasi Bandung Raya masih dibuka.
Dia mencontohkan bus atau angkot trayek Ciwidey, Cililin, Padalarang, Cileunyi, dan Cimahi masih diperbolehkan beroperasi di masa larangan mudik. (FOTO BUDI YANTO/JBS)