JABARSATU.COM – Ade Syaripudin 67 Tahun pembuat kerajinan miniatur sepeda, sepeda motor dan robot dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Jum’at (26/3/2021).
Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda, sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengurangi sampah melalui program pengolahan sampah Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan). Tak sampai di situ, pemkot juga membentuk Satuan Tugas Kang Pisman guna memasifkan program Kang Pisman.
Sementara itu, masyarakat juga telah melaksanakan program Kang Pisman. Terlihat dari jumlah nasabah bank sampah yang terus bertambah serta metode pengolahan sampah organik yang mulai terlihat hasilnya di kewilayahan.
Seperti yang dilakukan Ade Syaripudin, warga Jalan Sasak Gantung, Nitipraja, Gang Ratna RT 01/RW 05 Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Ia memanfaatkan sampah anorganik berupa kaleng minuman, tutup botol, plastik bekas, bahkan komponen elektronik seperti motherboard komputer, handphone, radio menjadi karya seni berbentuk miniatur vespa, motor gede, robot, hingga perahu. (JBS/FOTO: BUDI YANTO)