JABARSATU.COM – Burung Blekok Sawah (Ardeola Speciosa), Kuntul Kerbau (Bubulcus Ibis), Kuntul Kecil (Egretta Garzetta) habitatnya berada di atas rumpun bambu di dekat pemukiman warga di Kampung Rancabayawak atau Kampung Blekok.
Burung-burung ini bersarang dalam koloni. Di Rancabayawak, burung ini bersarang di rumpun bambu haur hijau dan rumpun rumput garuk.
Burung kuntul dan blekok di Kampung Rancabayawak, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. FOTO-FOTO BUDI YANTO/JBS DILINDUNGI HAK CIPTA
Pohon bambu dan selong yang ada di Kampung Rancabayawak, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi tempat peristirahatan kawanan burung tersebut. Di atas pohon, satwa itu membuat banyak sangkar atau tempat mereka bertelur.
“Burung kuntul dan blekok tersebut sudah menghuni pohon bambu itu hampir selama 20 tahun. Burung-burung itu terus bertelur dan berkembang biak sehingga menjadi banyak,”
Habitat burung-burung itu dijaga berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan Kota Bandung. Dilarang merusak tempat tinggal dan membunuh atau memperjualbelikan kedua jenis burung ini karena dapat terancam denda Rp 5 juta ditambah sanksi administrasi lainnya.
Burung Kuntul lebih banyak dan mendominasi di Kampung Blekok ini.
Biasanya, pasca musim panen, burung-burung itu bisa mencari makan di pesawahan yang berada di Sapan, Kecamatan Bojongsoang sampai Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. (FOTO-FOTO : BUDI YANTO/@JBS)
