
JABARSATU.COM – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat memastikan jalan layang (flyover) Jalan Jakarta-Supratman dan Laswi-Pelajar Pejuang di Kota Bandung siap beroperasi sebelum Tahun Baru 2021.
Saat ini pengujian dua flyover tersebut tengah disusun bersama Polrestabes Bandung.
“Uji coba jalur dulu dengan Polrestabes, setelah oke baru jalan (dioperasikan),” ujar Kepala DBMPR Jabar Koswara di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (3/12/2020).
Koswara belum bisa menentukan tanggal pasti dari pembukaan fly over yang dikerjakan sejak September 2019 tersebut. Namun, ia memastikan konstruksi utama flyover telah rampung, tinggal penambahan estetika penunjang saja.
Sebelumnya, uji coba Flyover Jalan Jakarta-Supratman telah dilakukan pada 25 November lalu, tetapi karena ada kabel melintang di atas jalan sehingga perlu pembenahan lanjutan.
“Pastinya akhir tahun ini sudah selesai, yang belum itu beautifikasi, ya tinggal keindahannya saja,” tuturnya.
Penganggarannya dibagi menjadi dua tahap, yakni pada tahap satu dianggarkan Rp 8,3 miliar dengan pengerjaan 120 hari kerja sampai akhir 2019. Pada tahap kedua dianggarkan Rp 33,7 miliar pada 2020 dengan pengerjaan 180 hari.
Sementara Fly over Laswi-Pelajar Pejuang menelan anggaran Rp 35,9 miliar yang dipecah ke dalam tahap satu Rp 4,2 miliar dan tahap dua Rp 31,7 miliar. Spesifikanya, flyover ini memiliki panjang total 520 meter dengan lebar 9 meter.
Sebelumnya, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, fly over tersebut telah lama dinantikan oleh warga. Pasalnya, kemacetan di simpang Jalan Ahmad Yani maupun Laswi tak terhindarkan pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
“Mudah-mudahan bisa membantu sedikit demi sedikit persoalan kemacetan di Kota Bandung,” ujarnya.(FOTO-FOTO : BUDI YANTO/JBS)