by M Rizal Fadillah
Deklarasi KAMI Karawang pada tanggal 30 September 2O20 di Tugu Proklamasi Rengasdengklok dilaksanakan jam 08.00 WIB. Lancar tanpa hambatan. Dikoordinasi oleh Presidium KAMI Karawang H Elyasa Budiyanto SH dan Endro Widiyantoko, ST. Setelah deklarasi peserta justru datang bertambah dari berbagai kalangan termasuk ormas Islam.
Presidium KAMI Jabar M. Rizal Fadillah, SH mengucapkan selamat dan berharap KAMI Karawang terus berjuang untuk menunaikan dan merealisasikan misi KAMI dalam menyelamatkan bangsa dan negara dari berbagai penyimpangan.
Di tengah bertambahnya massa deklarasi, tiba-tiba muncul serombongan orang berkaos hitam di antaranya bertuliskan Gibas berkumpul di luar pagar lapangan sambil menyuarakan penolakan deklarasi. Modus yang biasa terjadi dalam acara deklarasi-deklarasi KAMI. Mengantisipasi hal hal buruk Polisi dan aparat Pemerintahan membentengi kedua massa.
Aparat Pemerintahan membacakan Surat Bupati Karawang soal Covid 19 dan status zona merah. Lalu secara persuasif meminta massa deklarasi untuk membubarkan diri. Namun massa tetap bergeming. Provokasi massa Gibas memancing amarah massa deklarasi. Lalu secara serentak masa deklarasi mendekati massa Gibas penolak sambil menyiapkan perlawanan dan bertakbir.
RUPANYA MASSA GIBAS PENOLAK ITU KETAKUTAN MENGHADAPI GERAKAN MASSA DEKLARASI YANG SIAP MENYERANG. LALU MASSA GIBAS LARI KOCAR KACIR. ENTAH BERLARI KEMANA. APARAT KEAMANAN MENCOBA MENENANGKAN MASSA DEKLARASI DAN MEMINTA UNTUK SEGERA MENYELESAIKAN.
AKHIRNYA PIMPINAN ACARA MEMINTA PESERTA DEKLARASI UNTUK MEMBUBARKAN DIRI DAN SEGERA KEMBALI KE KARAWANG. BERANGSUR-ANGSUR PESERTA DEKLARASI BERGERAK MENUJU KOTA KARAWANG.
Di rumah H Daday Hudaya, SH MH berkumpul pendukung KAMI Karawang untuk bersilaturahmi dengan Presidium KAMI Nasional Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Didampingi oleh Presidium Prof. Dr. Rochmat Wahhab, Syahganda Nainggolan, Andrianto dan pengurus KAMI Nasional lainnya.
Dalam pidato dan Konferensi Pers Gatot Nurmantyo menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan deklarasi dan menggambarkan spirit perjuangan Proklamasi Kemerdekaan yang diawali oleh peristiwa heroik Rengasdengklok. KAMI Karawang hendaknya gigih berjuang dan meneladani.
MENJAWAB PERTANYAAN WARTAWAN, JENDERAL GATOT MENEGASKAN BAHWA PRESIDIUM YAKNI DIRINYA BERSAMA PROF. ROCHMAT WAHHAB, DAN PROF DIN SYAMSUDIN BESERTA SELURUH JAJARAN KAMI TIDAK AKAN MENJADIKAN KAMI SEBAGAI PARTAI POLITIK. KAMI TETAP KONSISTEN SEBAGAI GERAKAN MORAL.
Mengenai pertanyaan soal Presiden, Ia menyatakan hal itu hanya isu saja, baginya dan harapannya dalam kebersamaan dengan ulama, tokoh, aktivis, dan komponen bangsa lainnya itu adalah utama dan sebaiknya fokus untuk bersama-sama menyelamatkan Indonesia yang dinilai disana sini terjadi penyimpangan.
KAMI akan terus bergerak.
M Rizal Fadillah, Presidium KAMI Jawa Barat
Karawang, 30 September 2020