Banjir bandang akibat anak sungai Cicatih meluap terjang sejumlah kampung di empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan desa dan kelurahan tersebut yakni Desa Cisaat, Pasawahan, Nyangkowek, Mekarsari dan Bangbayang serta Kelurahan Cicurug.
“Informasinya ada yang hanyut dua orang, sedang dalam upaya pencarian dan datanya masih diidentifikasi,” ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Menurut dia, banjir bandang terjadi saat hujan deras sekitar pukul 17:00 WIB. Sejumlah aliran sungai Citarik-Cipeuncit yang melintas permukiman itu meluap dan bermuara ke Sungai Cicatih.
“Ketinggian air mencapai sekitar lima hingga enam meter,” katanya.
Selain itu, sebanyak 12 unit rumah dilaporkan terbawa hanyut banjir bandang tersebut. Sementara, sebanyak 85 unit rumah dikabarkan terendam. Dilaporkan juga terdapat sejumlah kendaraan bermotor terbawa hanyut luapan banjir bandang yang berlangsung saat hujan deras.
Data sementara BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan jumlah rumah terdampak banjir bandang sebanyak 97 unit. Di antaranya sebanyak 12 unit rumah hanyut dan 85 unit terendam.
“Puluhan rumah terdampak ini tersebar di sejumlah kampung di lima desa dan satu kelurahan,” kata Daeng Sutisna.
“Perkampungan yang terdampak banjir bandang itu terletak di sekitar Sungai Citarik-Cipeuncit. Saat banjir bandang ketinggian air mencapai enam meter. Sementara untuk kendaraan bermotor terbawa hanyut masih dalam proses pencarian dan datanya masih verifikasi,” jelas Daeng. (KMPS/RED-JBS)