Home Dunia REFLEKSI 75 TAHUN INDONESIA MERDEKA

REFLEKSI 75 TAHUN INDONESIA MERDEKA

787
0

Bagian 1: Belanda Menjajah Indonesia hanya 35 tahun.

Angka 350 tahun terdengat sangat familiar di telinga kita setiap menjelang hari ulangtahin kemerdekaan negara kita. Betapa tidak pelajaran sejarah di bangku sekolah mengajarkan bahwa kita dijajah belanda selama kurun waktu tersebut. Tapi betulkah demikian? Darimana angka itu didapat?

Sebetulnya 350 tahun ini dipakai oleh para pejuang dan orator ulung bangsa ini untuk membangkitkan perlawanan rakyat dan membakar semangat nasionalisme kala itu. Ini mengacu pada tahun 1596 saat Cornelis De Houtman mendarat di Banten itupun dihabisi, ia dipermalukan dan ratusan tentanranya dibunuh oleh raja Banten dan pasukannya karena niat mereka mau memonopoli perdagangan rempah-rempah di sana, Cornelis diampuni dengan syarat jangan lagi menginjakkan kaki di Banten. Pada 1601 De Houtman datang kembali, kali ini ke Aceh dan Cornelis De Houtman mati di tangan seorang Laksamana perempuan kerajaan Aceh yaitu Malahayati dalam sebuah duel.

Maret 1602 Vereenigde Oostindische Compagnie didirikan oleh belanda dengan bantuan Freemason, kenapa? Karena pada saat itu Belanda sendiri sedang berperang dan dijajah Spanyol yang menyebabkan ekonomi belanda terpuruk. Pendirian firma dagang yang konon terbesar sepanjang sejarah ini dimaksudkan agar tetap bisa melakukan perdagangan dan memasok pangan berikut rempah-rempah ke Belanda. Lalu apakah VOC menaklukkan Indonesia?

VOC menaklukkan Banten 1633, ini karena undangan Sultan Haji yang sedang berperang dengan ayahnya sendiri yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Haji bersekutu dengan Belanda dan mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dengan kompensasi mengelola Banten bersama. Lalu VOC mengalahkan Sultan Hassanudin di tahun 1667 setelah melalui perang selama 15 tahun dan akhirnya menang setelah bersekutu dengan raja Bone Arung Palaka akhirnya Makassar mengaku kalah lewat perjanjian Bongaya.

VOC pun sukses memecah belah jogja di tahun 1755; VOC memanfaatkan perseteruan Pangeran Pakubumi dan Pangeran Sambernyawa yang diakhiri dengan Perjanjian Giyanti. Kalaupun ini disebut penjajahan hanya tiga wilayah di atas yang dijajah VOC, dan di tahun 1799 VOC dibubarkan karena merugi oleh karena korupsi dan perang panjang dengan Indonesia.

Karena VOC bubar Belanda mengambil alih daerah yang diduduki VOC tapi saat itu Belanda sendiri dijajah oleh Perancis, dan akhirnya di tahun 1808 Belanda datang kembali dibawah Pimpinan Herman Willem Daendels yang juga simpatisan Perancis atas utusan Louis Bonaparte yang notabene adalah adik kandung dari Napoleon Bonaparte, kedatangan ini bertujuan untuk mempertahankan Daerah-daerah Nusantara yang dahulu diduduki VOC dari serbuan Inggris. Di tahun 1811 Inggris memukul mundur Belanda dibawah pimpinan Thomas Stamford Raffles, lalu kemudian dikembalikan ke Belanda di tahun 1816.

Akhirnya Belanda memulai penyerangan ke berbagai daerah di indonesia di mana kita banyak mendengar Perang Padri, Perang Saparua Maluku, Perang Diponegoro, Perang Pangeran Antasari, Perang Sisingamagaraja, hingga menaklukkan Jawa 18.30, Bali 1904. Dan akhirnya 1907 Belanda akhirnya menaklukkan seluruh wilajah dan raja-raja di Indonesia. Jadi apa kita dijajah Belanda 350 Tahun? Silahkan hitung sendiri.
Sampai Jumpa di bagian Kedua

Edri Paduka Prapanca
Penyuka Sejarah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.