Home Bandung Sombongnya Anggota DPRD PKB JABAR Itu

Sombongnya Anggota DPRD PKB JABAR Itu

1306
0
Uchok Sky Khadafi, Direktur CBA / FOTO MDS/JBS

OLEH  UCHOK SKY KHADAFI, Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Center For Budget Analysis (CBA)

Kekerasan yang dilakukan sopir Anggota DPRD dari fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Jawa Barat kepada pegawai Hotel sungguh keterlaluan banget deh. Masa hanya ditegur sama pegawai Hotel untuk hal sebuah kebaikan kepada Anggota dewan dari Fraksi PKB, RHD (Rahmat Hidayat Djati), sopirnya menjadi emosional. 

Maka untuk itu, sudah sebuah kewajiban bagi kepolisian untuk melakukan pengembangan penyelidikan, dan penyidikan atas motip pemukulan sopir RHD terhadap pegawai hotel tersebut. Dalam penyelidikan polisi ini, bukan hanya motip, tapi harus dicari siapa yang menyuruh sopir RHD tersebut. 

Selanjutnya, sangat bagus atau patut dikasih jempol kepada pihak manager hotel Le Eminence Cianjur yang sampai saat ini belum mencabut laporan mereka kepada Polisi. Meskipun manager hotel sudah memberikan maaf, tapi tetap saja, belum mau mencabut laporan, dan tetap meminta proses hukum harus berlanjut. Tidak mau pihak manager Hotel mencabut kekerasan dan pengancaman ini, mungkin disebabkan ingin mengetahui motif sopir anggota Fraksi PKB Jawa Barat tersebut.

Tidak masuk akal seorang sopir berani memukul seorang pegawai hotel, yang notabenenya sama sama sebagai orang kecil dan tidak punya jabatan apapun. Dengan tetap proses hukum berlanjut. Maka sopir Anggota DPRD dari PKB diharapkan bisa “berteriak” buka mulut kepada penyidik. Sehingga dapat diketahui siapa yang menyuruh atau apa yang mendorong seorang sopir melakukan kekerasan tersebut.

Agar dalam kasus pemukulan ini, tidak ada yang cuci tangan seperti seorang pengecut. Jadi yang harus difokus oleh penyelidikan kepolisian adalah sekitar fakta kejadian. Ketika sopir dari anggota dewan tersebut datang dan menghampiri pegawai hotel hingga terjadi pemukulan. Padahal seorang pegawai hotel hanya menegur halus seorang tamu yang bernama RHD. Alasan RHD ditegur karena tidak mengenakan masker saat hendak masuk ke area restoran. Setelah kasus ini berjalan prosesnya di kepolisian.

Akan lebih baik pihak BK (Badan Kehormatan) DPRD Provinsi Jawa Barat jangan hanya diam seperti patung selamat datang. segera Melakukan pemanggilan kepada anggota dewan yang berasal dari fraksi PKB tersebut.

Hal ini sangat memalukan dan mencoreng lembaga DPRD Jawa Barat. Dalam sidang nanti, semoga BK DPRD Jawa Barat memberikan sanksi. Masa seorang dewan tidak menghormati pegawai hotel tersebut. Padahal pegawai hotel itu rakyat. Kalau ditegur oleh rakyat seharusnya berterima kasih dong.

Bukan menyombongkan diri. Atau seperti tidak mau ditegur mentang mentang punya jabatan sebagai Anggota dewan. Selain itu, partai PKB harus merespon tindakan yang dilakukan anggota atau kader PKB tersebut. Sopir dan anggota dewan yang bernama RHD itu harus diberi sanksi keras karena sudah sangat memalukan dan merusak citra PKB di mata publik. 

Citra PKB itu sangat bagus karena bertahun tahun dibangun dengan bersusah payah. Tapi setelah munculnya peristiwa isu pemukulan dan pengancaman kepada pegawai Hotel, seperti mulai hancur berkeping keping dalam sekedap saja.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.