JABARSATU.COM – Kota Cimahi terbilang salah satu wilayah di Jawa Barat yang minim sumber daya alam, sehingga sektor pariwisata belum bisa diandalkan untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Walau demikian Kota Cimahi terus berusaha ciptakan kreatiditas dan melakukan inovasi, agar kepariwasataan di kota yang memiliki tiga kecamatan itu terus tumbuh, dengan haparan kedepan PADnya bertambah selain mengandalakan dari pajak.
Dalam upaya tumbuh kembangkan kepariwisataan daerah, pemerintah Kota Cimahi membagi empat zonasi wisata. Diantaranya; 1. Desa Wisata (Dewi Tapa) Kampung Adat Cireundeu di kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, merupakan kawasan wisata berbasis budaya dan kuliner lokal (ketahanan pangan), 2. Heretage Militer, sebagai kawasan wisata berbasis bangunan cagar budaya dan sejarah kemiliteran di wilayah Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan, 3. Desa Wisata Cihanjuan (Dewi Hanjuang), wisata berbasis budaya (krestifitas), kuliner dan alam (sungai dan hutan kota) di kelurahan Cibabat (kawan komplek Pemkot Cimahi) Cimahi Utara, 4. Desa Wisata Cimenteng Kampung Terobosan (Dewi Citos), wisata berbasis hutan kota dan kuliner (olahan susu), di kelurahan Cipageral Cimahi Utara.
Dalam mengembangkan kepariwisataan berbasis budaya, ini kali Rukun Warga (RW) 18 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara bersama Komunitas Pergerak Pariwasata (Kompepar) Dewi Hanjuang mewujudkan Kampung Gambar dengan ditandai Festival Mural Cimahi 2020 dan dibuka Walikota Cimahi Ajay M. Priyatna, Minggu (16/2/2020).
Sepanjang Gang dan sudut-sudut dinding di pemukiman yang terbilang padat penduduk itu dihiasi lukisan diding bertema lingkungan hidup. Yakni sebuah upaya penataan lingkungan agar tidak terkesan kumuh, sekaligus menciptakan daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke wilayah tersebut.
“Berawal dari ide seniman Cimahi dalam kiprah membuka ruang seni yang berdampak pada lingkungan. Maka bergulirlah ide konsep kampung kreatif dengan membuat wisata edukatif. Gayung bersambut karena pemerintah juga mempunyai program kompepar yg misinya hampir sama dengan konsep awal para seniman. Maka embrio kampung kreatif berbasis edukatif mulai digulirkan,” ungkap Agus Hamdani seniman seni rupa, sebagai salah satu penggagas tercipatanya Kampung Gambar di kawasan Dewi Hanjuang Kota Cimahi.
Tambah Agus, Kampung Gambar diawali dengan diselenggarakannya Festival Mural Cimahi 2020 dengan konsep destinasi wisata edukasi.” Alhamdulillah atas usaha dan kerja keras team Kompepar dan warga RW 18 yang dimotori langsung ketua RT dan RW, kampung seni dengan sebutan Kampung Gambar,” jelas Agus.* Hermana HMT
