Dampak gempa bumi yang terjadi di Ambon telah menyisahkan keprihatinan mendalam. Peristiwa alam yang memporak-porandakan sebagian wilayah Ambon pada bulan Oktober 2019 lalu juga mengguncang nurani.
Kurangnya perhatian pemerintah pusat maupun daerah terhadap Warga Ambon terdampak gempa bumi Maluku menjadi perhatian khusus perbincangan publik.
Hingga bergulir bentuk keprihatinan masyarakat Jakarta untuk menggelar Malam Amal Gempa Ambon (MAGA) pada hari Jumat, 15 Nopember 2019 yang akan dilaksanakan di Gedung GBI Sungai Yordan, Ruko ITC Roxy Mas, Cideng, Jakarta Pusat.
Andreas Benaya penanggungjawab malam amal gempa Ambon saat berkunjung ke sekretariat KWRI di Jl. Kebon Sirih, No. 32-34, Gedung Dewan Pers Lt.5 Jakarta Pusat.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ozzy Sulaiman Sudiro selaku Ketua Umum organisasi kewartawanan ini mengatakan bahwa fakta pemerintah memang sudah ada upaya untuk mengatasi musibah tersebut, namun ternyata masih terdengar keresahan dan kesulitan masyarakat setempat.
“Kami akan meringankan beban saudara-saudara di Ambon yang terdampak gempa dengan menggunakan nama aliansi, karena kami ingin menunjukkan bahwa warga Jakarta memang menaruh perhatian khusus dan sayang kepada masyarakat Maluku. “Ucap Andreas.
Dikatakan Andreas, pemerintah memang agak telat dalam menangani pengungsi gempa di Maluku, sehingga menimbulkan kekecewaan di tengah masyarakat terdampak gempa dan sekitarnya.
“Aliansi ini kami beri nama Aliansi Warga Jakarta (AWJ), dengan cara penggalangan dana seperti ini, kami juga berharap bisa mengobati rasa kekecewaan warga di Maluku, “ucapnya.
Sebelumnya, Andreas juga telah menggelar konferensi pers terkait hal itu di Jakarta, Minggu (3/11/2019) kemaren yang dihadiri oleh Cary Greant, SKM (Ketua Panitia), Djoko Purwanto SH (Sekretaris), Andreas Benaya (Penanggung jawab), dan Yohanes Hiba Ndale (Penanggung jawab).
Hal senada diungkapkan Yohanes Hiba Ndale bahwa Aliansi Warga Jakarta akan semaksimal mungkin melaksanakan penggalangan dana dengan mengelar konser musik dan doa lintas agama.
“Kami bersama tim sepakat membawa donasi ke Ambon dengan fokus ke Maluku tengah dan daerah lainnya. Mudah-mudahan target penggalangan dana 1 Miliar nanti terwujud. “Ulas Yohanes.
Cary Greant, SKM yang dipercayakan sebagai Ketua Panitia acara juga memaparkan konsep acara malam amal gempa aambon. Dijelaskannya, dalam acara nanti, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 orang Tamu/ Undangan, yang terdiri dari VIP sebanyak 100 Undangan, masing-masing donasi Rp 5.000.000. Ada juga kelas Gold yang akan dihadiri 200 Undangan, dengan donasi masing-masing Rp 2.000.000. Selain itu ia juga merinci untuk kelas Silver sebanyak 700 Undangan, dimana perundangan juga mendonasi Rp 200.000.
“Kami juga tidak menutup siapapun yang aoan hadir dan ikut bantuan dalam donasi malam amal gempa Ambon. “Ujar Cary.
Ia menegaskan, dalam proses penyaluran dana bantuan nanti, pihaknya dipastikan sesuai prinsip tranparansi, akuntabilitas dan tepat sasaran.
Sememtara Ketua Umum Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Ozzy Sulaiman Sudiro dan juga sebagai Sekjen Majelis Pers (MP) mendukung penuh upaya AWJ. Dikatakan Ozzy, bahwa hal ini tentunya bukan saja menjadi tanggungjawab Aliansi Warga Jakarta dalam membangun solidaritas guna meringankan warga Ambon terdampak gempa bumi, melainkan menjadi perhatian khusus pemerintah untuk menuntaskannya.
“Apresiasi dan dukungan penuh kami sampailan ke AWJ, hal ini patut menjadi contoh positif sebagai bentuk menjaga keutuhan NKRI dalam solidaritas bersama. Kami juga menyayangkan perhatian khusus itu kurang dipahami oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga muncul kekecewaan mendalam dari masyarakat Ambon. “Ungkap Ozzy saat dikomunikasikan melalui WhatsApp, Senin (4/11/2019) siang.
Dikabarkan sebelumnya gempa bumi yang terjadi di Ambon telah menelan korban jiwa sebanyak 45 orang dan 1.000 orang luka ringan dan berat. Untuk itu Aliansi Warga Jakarta telah membuka rekening BRI KC Jakarta Pasar Minggu no: 033901111428502 sebagai rekening penerima bantuan untuk warga terdampak gempa Ambon.[]