JABARSATU.COM – “Akhirnya…ganti presiden..!” ungkap Imam Wahyudi (IW) mengakhiri orasinya dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi putaran akhir di Pangandaran, Kamis kemarin. Kalimat itu merupakan penggalan syair lagu album grup musik Naff.
Anggota BPN Prabowo-Sandi ini sebelumnya mengajak warga Kab. Pangandaran untuk menjadi bagian dari perubahan dalam Pilpres pekan depan.
“Perubahan itu bermakna ganti presiden. Kemenangan pasangan 02 Prabowo-Sandi sudah di depan mata,” teriaknya yang disambut gempita peserta kampanye. Hadir bersama massa partai koalisi PAS 02, yakni PAN, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Berkarya di Pangandaran, (11/04/2019)
Lebih lanjut dikatakan, Pangandaran merupakan hasil sebuah perubahan yang semula bagian dari Kab. Ciamis.
“Semangat perubahan itu perlu dipelihara dan dikembangkan, agar rakyat Pangandaran lebih makmur dan sejahtera,” kata mantan aktivis mahasiswa ini.
IW juga mengimbau, agar hendaknya aparat kepolisian dan sipil lainnya untuk berlaku netral dalam Pemilu 2019. Bukan semata perintah Kapolri, tapi netralitas polri adalah perintah undang-undang.
Dalam kampanye yang berlangsung di bawah panas matahari hadir dan memberikab orasi, antara lain Budiyouyastri, anggota komisi-1 DPR RI yg juga caleg PAN dalam Pileg 2019, Ketua Partai Berkarya Jabar, Eka Santosa, Sekretaris DPW PAN Jabar Heri Dermawan dan Ketua Presidium Pemekaran Kab. Pangandaran, H. Supratman.| JANA/JBS