Home Bisnis & Ekonomi Rini Ayu Susanti, Dari Pramugari ke Legislatif

Rini Ayu Susanti, Dari Pramugari ke Legislatif

2310
0

JABARSATU – Tak terlintas di benak Rini Ayu Susanti kalau pada akhirnya ia akan menjadi calon Legisllatif DPRD Kota Bandung. Karena ia sendiri sudah banyak menelan perjalanan hidup sebagai pendidik dan sudah merasa enjoy di dunia yang satu ini.

Tapi takdir memang bicara lain, ketika 4 Partai politik sebelumya menawarkannya menjadi Caleg dan baru Partai Politik ke lima yang ia terima dan “ngaguluyur” begitu saja. Jadilah ia caleg untuk Dapil 5 wilayah meliputi kecamatan Rancasari, Regol, Bandung Kidul, Buah Batu, Gede Bage untuk Partai Demokat.

Sebelumnya, Ibu 3 orag anak yang kini menjadi Pembantu Rektor 3 Unibba (Universitas Bale Bandung) ini, pernah mendaftar sebagai pramugari ketika lulus SMA, dan sudah menjalami pendidikan selama enam bulan. Namun oleh orangtuanya malah diminta mengrus bisinis Show Room. Akhirnya dunia pramugari itu  ia tinggalkan dan jadilah ia pebisnis muda remaja.

“Sambil kuliah di Unisba, waktu itu kuliah hanya sekedar main main saja, ketemu kawan dan sekedar haha hihi….” katanya seraya tersenyum, membeberkan kisah masa lalunya. Semester 3 ia ketemu pemuda Harjoni Sidiq Atmaja, pujaan hati yang kini menjdi suaminya.

Cita cita awal sebenarnya ingin menjadi dokter, tapi malah berkarier di dunia pendidikan, dan justru setelah punya anak, ia ngajar di SMA Pasundan 1 Balonggede Bandung, lalu kuiah S2 di UPI dan ngajar di unpas, lalu mendapat beasiswa dan kesempatan kulah S3

Tahun 2008 ada peluang untuk melamar di unibba, untuk pertama menjabat sebagai Kepala Program Pendidikan IPS sampai tahun 2011. Di tahun  2012 menjdi ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakt) dan sekarang menjdai  Retor 3 UNIBBA.

Berssama keluarga (foto/dok)

Kembali ke soal caleg, wanita kelahiran 25 Oktober 1973 ini yakin setelah namanya sah terdafar di KPU hingga akhirnya berpendapat bahwa  DPRD dan dunia pendidikan tidak jauh beda. Yakni sama sama mengurusi masyarakat. “Kita menjadi wakil dari masyarakat, bagaimana bisa mengedukasi mereka agar semua persoalan bisa dibereskan,” ujarnya.

“Ketidaksengajaan” ini membawa Rini Ayu Susanti harus lebih bersemangat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, ‘Mereka itu perlu diapresiasi sebagai orang yang sudah menyerahkan – mewakilkan diri kita, melalui suaranya untuk saya dan mereka harus kita hormati,” imbuh ibu yang nampak masih cantik ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.