
JABARSATU.COM – Sejumlah kalangan menaruh harapan banyak kepada Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI)-Bandung masa bakti 2018-2022 agar bisa memihak kepada kepentingan mahasiswa, alumni, kesejahteraan dosen dan pegawai.
Dalam rilisnya yang dikirim kepada Redaksi JabartSatu.com, Ketua Forum Komunikasi Alumni ASTI-STSI-ISBI Bandung, Norizal berharap Rektor ISBI yang terpilih untuk kedua kalinya harus mampu melindungi lulusannya, memperhatikan alumninya dan mampu meningkatkan kesejahteraan dosen dan para pegawainya untuk kedepan.
Terkait harapan kepada rektor terpilih Rizal demikian biasa disapa bahwa pertama-tama kami mengucapkan selamat telah dilantiknya Rektor Baru ISBI Bandung oleh Menristekdikti pada Jumat 6 September lalau.
“Kami berharap rektor baru harus memiliki orientasi pada pelayanan akademik. Dalam hal ini kebutuhan-kebutuhan mahasiswa harus menjadi hal yang paling utama. Penilaian baik buruknya kampus salah satu indikatornyanya adalah lulusannya, sehingga penataran dosen, fasilitas, pelayanan dll menjadi kewajiban kampus yang harus di perhatikan. Pelayanan dan fasilitas kepada mahasiswa ISBI mampu membangun ruang besar yang memajukan nama besar ISBI Bandung di luar baik Nasional maupun dunia,”ujar Rizal.
Ditambahkan Rizal rektor yang mampu membangun dan melindungi mahasiswa lulusan kampusnya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan seni harus disinegikan sehingga akan mampu melahirkan para Profesional di bidang seni dan budaya,
“Rektor yang mampu membangun dan memperhatikan alumni, dengan memberdayakan dan memberikan dukungan kepada para alumni dengan wadah yang tepat dan tanpa hanya kepentingan politik. Tidak berdirinya gedung untuk alumni di kampus menandakan sesuatu masalah antara kampus dengan forum alumni yang berdiri belum lama hanya memiliki ruangan kecil dekat kantin,” jelasnya.
Rizal juga mendorong Rektor baru dalam hal ini Dr Een Herdiani harus mampu meningkatkan Kesejahteraan para pegawai kampus, karyawan, honorer dan dosen. “Memperhatikan terhadap jaminan karir, kesehatan, pendidikan dll, sehingga ini menjadi hal urgent yang harus diperhatikan oleh Rektor baru.”beber Rizal.
Sementara terkait dengan ISBI yang kini akan masuk masa Dies Natlis 50 tahun menghimbau agar momentum 50 tahun yang merupakan tahun emas dijadikan pemicu bahwa ISBI menjadi barometer seni budaya pendidikan kedepan di tanah air.
“Kami berharap ini momentum penting tahun emas ini bagi ISBI akan lebih kuat di dunia pendidikan seni budaya yang lebih membumi dan mendunia, jangan jago kandang,”tandasnya. |AHM