JABARSATU.COM – Batik sejak ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh bangsa kita. Jawa Barat pun sebagai gudangnya orang-orang motekar ( kreatif) di Indonesia banyak mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian batik di nusantara, seperti Himpunan Model Agensi (HMA) Jawa Barat yang pada tanggal 1 Juli 2018 menggelar “Grand Final Top Model Batik Jawa Barat” di Karakatau Ballroom Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung.
Kegiatan rangkaian acara Grand Launching HMA Jabar ini diikuti 700 finalis dari 20 kota di Jawa Barat dan melahirkan 250 finalis.

Revi Lantika, Ketua Himpunan Model Agensi (HMA) Jawa Barat, mengatakan, kepada wartawan kegiatan ini diselenggarakan untuk mengembangkan batik dan mengenalkan batik hingga ke mancanegara dan dia berharap ajang top model batik yang memperebutkan Pila bergilir Disparbud Jabar ini menjadi agenda tahunan, karena sejak era 80-an baru kali ini diselenggarakan lagi
“Obsesi saya adalah para model di Jawa Barat lebih maju dan lebih baik lagi seperti di tahun 80-an, karena saya lihat dunia Fashion sejak tahun 2000 khususnya yang ada di kota Bandung kurang mendapat dukungan dari pemerintah, media dan pihak terkait lainnya,” papar Putri Parahyangan Jabar 1985 ini, pasti.
Revi pun berharap dunia model serta Agensi khusunya di Bandung dan umumnya Jawa Barat kembali menggeliat seperti di era 80 – 90-an, untuk itulah dia berharap HMA mendapat dukungan dari pemerintah terkait, karena menurutnya organisasi kreatif yang didirikannya untuk menyatukan para model dan agensi yang ada di Jawa Barat untuk bersama-sama memajukan kebudayaan, pengrajin batik (UKM), model dan fashion Jawa Barat yang memiliki standarisasi..
Sementara itu Sandy Harun, model senior yang juga sebagai Dewan Juri di acara tersebut berharap dari event ini lahir model asal Bandung maupun Jawa Barat yang go internasional, “Seperti kita ketahui, kiblat dunia model selalu Jakarta, namun saat ini Bandung dan Jawa Barat tidak kalah dari Jakarta dan hebat-hebat,” puji Sandy Harun.
Sandi menilai model dari Bandung dan Jawa Barat busananya sangat kreatif, dia takjub melihat bagaimana batik dapat dimodifikasi sedemikian rupa oleh para model.Andai tangan-tangan kreatif ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat tentu Jawa Barat akan tambah hebat,
“Sayangnya ada beberapa model dari Bandung dan Jawa Barat yang tidak terdeteksi entah bersembunyi dimana, tetapi bila pemerintah turun tangan mungkin para model yang bersembunyi akan keluar,” ungkap Sandy Harun diplomatis.
Tapi Sandy juga menyayangkan di event ini belum muncul model yang menggunakan batik asal Jawa Barat, “Saya masih banyak melihat batik nasional, jadi saya harap ke depannya ada ajang khusus untuk batik asal Jawa Barat,” ujarnya.
Pada akhirnya seperti harapan Revi Lantika, Sandy Harun pun berharap agar semua Agensi di Jawa Barat bersatu dan pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian batik dan top model seperti ini agar potensi generasi muda di bidang Fashion bermunculan dan mengharumkan bangsa dan negara.***|AGP/JBS.