Home Bandung Ridwan Kamil Berpidato Politik di Acara IPSI

Ridwan Kamil Berpidato Politik di Acara IPSI

1963
0

JABARSATU.COM – Dalam acara pelantikan kepengurusan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bandung periode 2017-2021, di Aula Pendopo Kota Bandung, Jalan Pendopo, Senin, 8 Januari 2017 malam. IPSI Jawa Barat meminta  Ridwan Kamil yang juga Bakal Calon Gubernur Jabar mendatangkan Pasangannya Uu Ruzhanul Ulum. Uu yang menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya ini merupakan calon Wakil Gubernur Jabar mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.

Ridwan Kamil dan Uu mendapatkan perhatian khusus para tamu di hajatan pendekar pencak silat ini. Dalam pidatonya Ridwan Kamil tak segan-segan meminta doa agar mereka bisa menang di Pilkada Serentak 2018.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil berpamitan kepada seluruh tamu karena tak lama lagi akan meninggalkan Pendopo Kota Bandung. Sebab, dirinya akan mengajukan cuti selama lima bulan seusai dengan peraturan yang sudah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum selama Pilgub 2018.

“Dalam hitungan hari saya akan meninggalkan Pendopo, jadi saya sekaligus pamitan. Saya akan cuti selama lima bulan jadi Pendopo akan kosong karena saya harus pindah,” kata Ridwan yang menggunakan pangsi serta iket biru

“Bersama Kang Uu kami ingin membawa kemajuan luar biasa bagi tanah kelahiran kami ink. Mohon doanya saja. Dan sesama pemuda harus saling mendukung,” ujarnya.

Sebagian yang hadir banyak masyarakat yang pulang karena pidato politik yang tidak sesuai dengan acara yang berlangsung pada malam itu, dan juga banyak masyarakat mengeluhkan waktu yang terbuang percuma, hanya untuk mendengarkan kampanye – kampanye politik yang seharusnya tidak terjadi pada acara – acara seperti ini, karena malam sudah semakin larut dan banyak anak sekolah yang harus bangun pagi untuk masuk sekolah di pagi hari nya.

Dalam acara itu juga Merpati Putih Cabang Bandung melakukan serangkaian atraksi beladiri, dari pematahan benda keras seperti plat baja, besi dragon, beton cor, dan berjalan dengan tutup mata melewati halang rintang juga membaca nama pada KTP seseorang yang dipilih secara acak.

Bagi anggota Merpati Putih beladiri bukan hanya sebatas memamerkan kekuatan saja, tetapi bagaimana para anggota pencak silat tangan kosong Merpati Putih dapat mengamalkan filosofi yang diajarkan oleh para pelatih kepada masyarakat sekitar.

Aldi Setiabudi merupakan anggota pencak silat Merpati Putih Cabang Bandung, mempertunjukkan ilmu getaran salah satu ilmu keahlian pencak silat Merpati Putih, untuk bisa getaran dia harus belatih selama 5 tahun di bawah bimbingan pelatih – pelatih yang ada di Merpati Putih Cabang Bandung.

Dalam kurun waktu tersebut Aldi harus telaten dalam berlatih, karena getaran merupakan ilmu tingkat lanjut yang digunakan para anggota Merpati Putih Cabang Bandung, dan dalam ilmu getaran ini tidak semua orang dapat mempelajarinya.

Hanya orang – orang yang berlatih dan mendapatkan pelatihan khusus, dan orang dengan bakat – bakat khusus sehingg dapat melakukan getaran, seperti berjalan di atas sepeda, mengendarai mobil, dan membaca kartu nama begitu juga dengan ayat – ayat suci Al – Qur’an, dan melakukan aktifitas lainnya dengan menutup mata berlapis mengunakan penutup mata.

Merpati Putih Merupakan perguruan pencak silat yang berasal dari Kerjaan Mataram dan telah tersebar diseluruh Indonesia.

Bela diri ini juga digunakan oleh para perwira Kopasus yang menjalani latihan keras dan telaten untuk dapat mengamalkan jurus – jurus pencak silat yang di ajarkan pada anggota kopasus dalam menjalankan setiap misi yang akan diemban oleh perwira tersebut. |ilhamdi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.