JABARSATU – Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu mendapat SK rekomendasi pertama pengusungan mereka sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Rekomendasi pertama itu datang dari DPP Partai Demokrat, Kamis 30 November 2017 malam.
Saat itu Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Sinaga dan jajarannya serta Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara menyerahkan SK tersebut kepada Deddy dan Syaikhu di Sekretariat DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta. Deddy dan Syaikhu juga didampingi juga oleh Ketua DPW PKS Jabar M Nur Supriyanto.
Ketika dikonfirmasi, Formatur DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya mengatakan, pihaknya berharap pada rahasia kebaikan yang terkandung pada malam Maulid Nabi SAW. Dengan harapan niatan mereka dilancarkan dan mendapat kemudahan dari Allah.
“Alhamdulillah, sebagaimana yang pernah kami sampaikan saat selesai Musda Partai Demokrat kemarin. Secara konsisten DPP PD pun merespon dengan sangat baik dan cepat harapan DPD PD Jabar dengan mengeluarkan rekomendasi kepada Bang Demiz sebagai Cagub Jabar. Komunikasi dan paparan yang baik dari Kang Irfan selaku Ketua DPD PD di hadapan Majelis Tinggi DPP PD diterima dengan baik. Sehingga Partai Demokrat menjadi partai yang pertama mengusung pasangan Bang Demiz dan Kang Syaikhu sebagai Cagub dan Cawagub Jabar,”ujar Asep ketika dikonfirmasi, Jumat 1 Desember 2017.
PKS dan PAN agar menyusul
Selanjutnya, pihaknya tentu berharap PKS dan PAN pun bisa mengeluarkan rekomendasinya kepada pasangan Deddy Mizwar dan Syaikhu sebagai Cagub dan Cawagub Jabar. Sehingga, deklarasi pun bisa segera dipersiapkan.
Terkait rona keberatan PAN terhadap sosok pendamping Deddy, Asep menjamin hal itu tidak akan terjadi.
“Insya Allah, PAN tidak ada masalah. Team kecil PD, PKS dan PAN kemarin rapat juga untuk persiapan teknis ke depan. Saya, kang Heri Dermawan, Sekretaris PAN dan Kang Abdul Hadi, Sekretaris PKS cukup intensif melakukan pembicaraan teknis,” tutur dia.
Artinya, lanjut Asep, wacananya di PAN pun tampaknya sudah selesai. PAN tinggal menunggu waktu Deddy menghadap ke DPP PAN saja. Hal itu terkait syarat dari PAN yang tertuang dalam MoU-nya untuk menentukan soal Wagubnya.
Sementara itu, Deddy hanya mengamini agar pemberian rekomendasi pada dirinya dan Syaikhur senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan. PRON***
