JABARSATU – Kapolda Jawa Barat, Agung Budi Maryoto meminta agar supporter Persib Bandung alias Bobotoh tidak memaksakan diri pergi ke Solo untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Jumat besok 3 Nopember 2017.
Dikatakan Agung Budi Maryoto, selain menghindari gesekan antara bobotoh dengan Jakmania, supporter Persija Jakarta, larangan berangkat ke Stadion bagi Bobotoh juga merupakan kesepakatan yang sudah disetujui PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam kesepakatannya, supporter kedua tim tidak diperkenankan menonton langsung saat Persib Bandung bertandang melawan Persija Jakarta.
Hal sebaliknya pun berlaku bagi Jakmania saat Persija Jakarta bertandang ke markas Persib Bandung.
“Imbauan kita untuk tidak berangkat, dan itu juga sudah ada kesepakatannya yang harus disepakati,” kata Agung Budi Maryoto saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Bobotoh Persib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung tadi malam.
Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah kelompok Bobotoh dari Viking, Bomber dan The Bombs.Agung Budi Maryoto mengatakan jika ada Bobotoh yang nekat tetap berangkat, pihaknya tidak bisa melarang.
“Tetap kita berharap agar tidak berangkat demi mencegah gesekan. Kalau sampai terjadi (gesekan) ujung-ujungnya pidana, tanggung jawab kita juga,” katanya.
Sebagai ganti tidak menyaksikan secara langsung di stadion, Agung Budi Maryoto mempersilakan Bobotoh menggelar nonton bareng (nobar) di daerah masing-masing.
Polisi siap mengawal acara nobar yang diselenggarakan Bobotoh.
Pentolan Viking, Yana Umar menyebut pihaknya akan menggelar nobar akbar sebagai ganti tidak menyaksikan secara langsung. Nobar akan digelar di Mako Rindam TNI di Bandung.
“Bobotoh silakan kalau mau ikut nonton. Nobar juga digelar di beberapa tempat lain, puluhan tempat. Tapi fokus utama nobar di Rindam,” ujar Yana Umar.
Yana Umar menyatakan Bobotoh tidak akan berangkat ke Solo untuk menyaksikan laga bertajuk El Clasico Indonesia tersebut.
Pihaknya tidak bertanggung jawab apabila ada Bobotoh yang nekat berangkat.
“Kalaupun ada yang datang (berangkat ke Solo), kita tidak tanggung jawab, karena kita tidak menyediakan fasilitas ke sana. Tapi Insya Allah tidak ada, sudah kita imbau,” katanya.(TJ/JBS)