JABARSATU – Aa Gym dan Uu Ruzhanul Ulum menjadi dua sosok yang dinilai paling potensial memenangkan Pilgub Jabar 2018, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Warga Jawa Barat dinilai menginginkan calon wakil gubernurnya sebagai sosok yang religius dari kalangan pesantren.
Direktur Eksekutif LSI, Toto Izul Fatah, mengatakan dalam survei akhir Sepember 2017, pihaknya menggelar berbagai simulasi calon wakil gubernur yang akan maju pada Pilgub Jabar 2018.
Pertama, dalam simulasi 19 nama calon, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menjadi yang paling unggul dengan angka 14,9%, Desy Ratnasari 12%, dan Uu Ruzhanul Ulum 10,1%.
Simulasi kedua, katanya, jika Aa Gym tidak mencalonkan diri seperti ungkapannya beberapa waktu lalu, dan hanya disisakan 12 nama calon, Desy Ratnasari berada di posisi teratas dengan raihan 21,6%.
Simulasi ketiga, jika Aa Gym dan Desy Ratnasari tidak menjadi calon wakil gubernur, Uu berada di peringkat teratas dengan meraih 20,6% pilihan responden.
Uu, katanya, menyisihkan nama-nama yang sering muncul sebagai calon wakil gubernur seperti Ahmad Syaikhu dan Mulyadi.
Toto menambahkan di antara ketiga nama itu, Uu menjadi calon wakil gubernur yang berpeluang besar diusung mengingat saat ini dirinya sebagai kader PPP yang memiliki suara signifikan di Jawa Barat.
Uu Ruzhanul Ulum dianggap menjadi calon wakil gubernur yang paling potensial pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Bupati Tasikmalaya ini pun dinilai akan mendongkrak suara siapapun calon gubernur yang berpasangan dengannya.
“Hanya saja problem Uu, lebih pada masalah pengenalan yang masih rendah, yaitu 22 persen. Dibandingkan Aa Gym yang 95,2 persen dan Desy 92,0 persen. Namun demikian, Uu memiliki tingkat kesukaan tinggi, yakni 77,5 persen,” kata Toto di Bandung.
Uu pun, katanya, sudah intensif melakukan komunikasi politik sehingga peluangnya semakin besar.Adapun peluang Aa Gym dan Desy untuk maju sebagai calon wakil gubernur masih belum menguat.
lain itu, lanjutnya, Uu pun memiliki kapabilitas yang baik sebagai calon wakil gubernur. Menurutnya, Uu memiliki kompetensi dan moral bagus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin.
“Sebagai provinsi dengan basis pemilih muslim, siapapun calon gubernur yang akan bertarung, wakilnya harus mencari yang punya basis Islam yang kuat, basis ideologi Islam yang kuat. Uu melejit karena Uu representasi kelompok Islam,” ujarnya.(TJ/JBS)
