JABARSATU – Perum DAMRI mulai mengoperasikan bus koridor 7B dengan rute Dipatiukur (DU)-Jatinangor via tol Pasteur mulai, Selasa 3 Oktober 2017. Setiap penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 12.000.
“Sebetulnya rute itu sudah lama ada hanya saja vakum karena posisi bus tidak memungkinkan. Mulai hari ini kami jalankan rute Dipatiukur ke Jatinangor via Pasteur,” ujar Manager Operasi Damri Rusilan.
Ruslian menjelaskan rute yang akan dilalui oleh bus damri itu yakni melewati ruas jalan Dipatiukur menuju jembatan Pasupati masuk tol Pasteur keluar tol Cileunyi dan menuju ke Jatinangor. Sedangkan yang sebaliknya dari tol Pasteur melewati bio farma RSHS, lalu naik jembatan Pasupati, turun di Balubur masuk ke ITB, Boromeus dan berakhir di Unpad. Semantara untuk jam operasional sendiri dimulai dari pukul 06.30 WIB sedangkan yang terakhir yakni pukul 18.00 WIB.
Saat ini, lanjut Rusilan bus Damri yang mengangkut penumpang di rute 7B baru ada sebanyak 3 unit ditambah 1 unit bus khusus mahasiswa. Namun, kedepan dia menargetkan pengadaan bus sebanyak 10 unit.
“Sementara ini baru 3 tapi kami akan sesuaikan dengan kebutuhan dari penumpang. Target kami tahun ini ada 10 bus,” pungkasnya. (prfm/jbs)