JABARSATU — Sejumlah sopir angkutan umum dari empat trayek di Kota Cimahi menggelar unjuk rasa di Bundaran Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin 25 September 2017. .
Unjuk rasa yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB ini, dilakukan lantaran para sopir angkot sudah jengah dengan kondisi angkutan online yang kian menjamur di Kota Cimahi.
“Gojek sama Grab (angkutan online) ini semakin tidak terkendali sekarang, dan yang paling parah angkutan onlen ini tidak jelas trayeknya, ke mana-mana seenaknya, kita sih inginnya dibuatkan aturan yang jelas kan ini sama-sama cari makan,” ujar Sukandi (52), salah satu sopir angkot jurusan Cimahi-Cibeber, saat ditemui di sela aksi, di Bunderan Leuwigajah, Kota Cimahi.
Saat ini, aksi yang dilakukan sopir angkot jurusan Cimindi-Cipatik, Cibeber-Cimahi, Cimindi-Cimahi dan Contong- Pasar Antri ini masih berlanjut.
Rencananya, Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Cimahi akan mengajak para sopir angkot ini melakukan audiensi di Gedung Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi. (Tj/JBS)
