JABARSATU – Pasca Putusan Rudy Gunawan sebagai calon Bupati Garut periode 2018-2013 oleh Partai Golkar, pengurus partai berlogo beringin Garut menolak pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Hal ini dikarenakan pengusungan Rudi dinilai tidak melalui mekanisme dan AD/ART Partai.
“Keputusan Partai Golkar Jawa Barat, untuk mengusung Rudy Gunawan, sudah tidak realistis, seolah-olah Partai Golkar tidak lagi punya landasan hukum atau aturan partai,” ujar Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Garut, Agus Ridwan yang kerap disapa Agus Joy, Jumat 25 Agustus 2017.
DPD Golkar Jabar seolah-olah tidak tahu, kalau Golkar Garut telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Salah satu hasilnya, mengusung Ade Ginanjar, yang juga Ketua DPD Golkar Garut, untuk dicalonkan sebagai Calon Bupati Garut/Wakil Bupati.
“Secara hukum hasil Rakerda tidak bisa digugurkan oleh siapapun termasuk oleh DPD Golkar Jabar,” ucapnya.
Ia juga menilai, DPD Golkar Jawa Barat sudah menabrak aturan dan mekanisme yang hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan mengambil keputusan yang semau gue tanpa memikirkan keutuhan dan ke kompakan kader yang berada di daerah.
“Kita dari awal bukan tidak setuju terhadap pencalonan Rudy Gunawan dari Golkar. Namun tolong hargai keputusan Rakerda, kalaupun DPD Golkar Jabar, menginginkan Rudy Gunawan menjadi calon dari Golkar lalui dulu mekanisme partai,” tegasnya. (GM/JBS/MD)
