JABARSATU -Keluarga Besar Marhaenis (KBM) se-Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) III. Perhelatan yang bakal digelar selama 2 hari, 24-25 Agustus 2017 ini sekaligus silahturahmi keluarga besar dalam bentuk rembug nasional.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) KBM, Prof Sudigdo Adi mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki kepengurusan secara nasional di semua provinsi dan kabupaten. Dalam Munas kali ini bakal dihadiri 500 peserta perwakilan provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Ketua DPP KBM Jawa Barat, H Gatot Tjahyono, mengatakan panitia sedang menyiapkan tempat pelaksanaan yang akan memberikan kenyamanan bagi peserta.
Sehingga memberi semangat seluruh marhaenius yang hadir untuk mencurahkan kemampuannya dalam menyumbangkan pemikiran bagi nusa dan bangsa.
“Khususnya melalui implementasi Trisakti dan Nawacita dalam bentuk program. Memperkuat ideologi bangsa yakni, Pancasila. Ya, dalam rangka tetap menjaga keberlangsungan kehidupan dan kebhinekaan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Gatot yang bertindak sebagai ketua panitia penyelenggara Munas III KBM saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Reog, Bandung.
Kegiatan rembug nasional ini, selain akan diikuti peserta juga para senior dan tokoh nasional kebangsaan. Terutama mereka yang secara aktif konsisten ikut memikirkan kepedulian akan nasib bangsa dalam kehidupan sehari hari.
Pembicara pada Munas III KBM diantaranya Mendagri Tjahyo Kumolo, Kepala Staff Presiden Teten Masduki, Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan beberapa tokoh nasional lainnya.
Ketua Steering Committee, H Djoko Sugiharto menambahkan, Munas kali ini selain membuat dan menyiapkan program strategis untuk disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo, juga akan memilih ketua umum dan kepegurusan baru di tingkat Dewan Pimpinan Nasional, Dewan Pembina dan Dewan Ideolog KBM. (TJ/JBS/MD)