JABARSATU – Semula gembar gembor PAN menyandingkan Deddy Mizwar dan Haris Yuliana untuk pilgub jabar 2018, kini berubah lagi. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil lebih berpeluang untuk diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pilgub Jawa Barat 2019.
Hal ini diungkapkan Bima, selepas menghadiri acara peresmian The Yudhoyono Institute, di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis malam tadi 11 Agustus 2017..
Sebelumnya, PAN sudah mengerucutkan tiga kandidat untuk Pilgub Jabar 2019, yakni Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi.
“Ketiganya punya basis kekuatan yang relatif kuat. PAN sendiri belum memutuskan, mungkin di Rakernas minggu depan akan diputuskan. Mungkin cenderung ke Pak Deddy atau Kang Emil, mereka yang jadi perbincangan di partai,” ujar Bima yang mengenakan kemeja batik biru lengan panjang.
Disinggung mengenai kemungkinan dirinya bakal menjadi cawagub mendampingi satu diantara dua orang tadi, Bima mengaku siap namun menyerahkannya ke partai.
“Kalau pun PAN nantinya memutuskan untuk mendukung Pak Deddy atau Kang Emil, belum tentu kader PAN yang diminta mengisi posisi Cawagub,” ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.
Kursi PAN di Jawa Barat yang hanya berbeda satu kursi dari partai Hanura, yaitu 4 kursi, menjadi pertimbangan dari PAN sendiri. Menurut Bima, karena kursi yang kurang itu, dia siap menerima segala skenario yang akan terjadi nantinya.
Meski begitu, ia menuturkan jika dari kader PAN yang berpeluang dijadikan cawagub adalah dirinya dan Dessy Ratnasari. (TJ/MD/JBS)
