JABARSATU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Dr. Yayat Hidayat, S.Sos, M.Si memaparkan penjelasan tentang persiapan Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Barat dan 16 Kabupaten Kota, di aula barat, Gedung Sate, Bandung 10 Agustus 2017. Pilgub Jawa Barat akan segera dimulai, paling tidak diakhir september 2017 proses penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat dan 16 kabupaten kota ini akan segera dilaksanakan.
Pilgub Jawa Barat ditambah 16 kabupaten kota merupakan pemilihan kepala daerah paling besar di Indonesia, Jawa Barat merupakan provinsi paling siap dalam anggaran pelaksanaan di Indonesia.
Menurut Yayat, dari sisi anggaran, Jawa Barat sudah sangat baik untuk melaksanakan Pilgub Jawa Barat.
” Ini dari sisi anggaran saya pikir sudah sangat baik, tinggal realisasi pelaksanaannya saja.” ujarnya.
Anggaran Pilgub Jawa Barar ini memakan dana sebanyak Rp. 1,164 Triliun, ini merupakan anggaran Pilgub paling besar di Indonesia, Indeks biaya Pilgub Jawa Barat per orangnya berkisaran diangka Rp. 35000, dari total Rp. 1,164 triliun ini dibagi dengan 33 juta pemilih dari data Pilgub pada tahun 2014.
Menurut Yayat indeks biaya Pilgub Jawa Barat 2018 ini menjadi biaya paling murah dibanding Provinsi yang lain seperti, Bali yang indeks per orang mencapai Rp. 65000.
“Biaya pilgub Jawa Barat berkisaran Rp. 35000 per orang, mungkin itulah yang membuat proses penganggaran yang dilakukan KPU Jawa Barat relatif tajam, karena memang sangat murah dibanding daerah lain, yang saya tau, dengan Bali itu indeksnya sekitar Rp. 65000, bahkan ada daerah yang indeksnya sampai Rp.100000 per orangnya.” ucapnya
Yayat pun menyampaikan, dua strategi yang Dia lakukan untuk pelaksanaan pilgub ini.
“Ada dua strategi yang saya lakukan dalam menyiapkan pilgub ini, pertama yang dilakukan adalah merangkul dan meminta bantuan dari pihak terkait, dari stakeholder agar mau bersama-sama membantu mensukseskan penyelenggaraan pilgub ini, dan yang kedua kita menggandeng perguruan tinggi untuk menemukan informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan masyarakat.” pungkasnya. (job/-endah sarwati/md)