JABARSATU – ASEAN Youth Volunter Program (AYVP) dilaksanakan di Bandung, pada tanggal 1 Agustus hingga 26 Agustus 2017. Acara ini merupakan wadah dalam menciptakan kesempatan bagi para pemuda diwilayah ASEAN untuk menerapkan kesukarelaan berbasis pengetahuan.
Dalam rilis yang diterima JABARSATU disebutkan, AYVP mempunyai tujuan untuk mendorong kesukarelaan dan pengembangan masyarakat, dengan melibatkan orang-orang muda yang berusia antara 18 sampai 30 tahun.
Tema yang diambil pada AYVP tahun ini adalah Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dengan membangun ketahanan komunitas terhadap bencana. Mengingat Indonesia berada di zona Ring of Fire sehingga sudah sangat familiar dengan bencana alam yang mematikan, khususnya gempa bumi.
Sasaran utama program AYVP tahun ini yaitu membangun ketahanan komunitas terhadap bencana gempa bumi dengan target komunitas di Desa Lembang, kabupaten Bandung Barat yang berada tepat diatas Sesar Lembang.
Berdasarkan hasil riset terkini dari ITB, LIPI, PVMBG dan PuSGeN, sesar lembang disepakati merupakan sesar aktif. Dampak yang ditimbulkan dapat menyerupai gempa Yogyakarta tahun 2006 apabila pembangunan terus dilakukan tanpa memperhatikan aspek keselamatan terhadap bencana gempa bumi.
Implementasi program ini merupakan kolaborasi Intitut Teknologi Bandung (ITB) melalui Pusat Penelitian Mitigasi Mitigasi Bencana (PPMB) dengan berbagai stakeholder dan didukung oleh United States Agency for International Development (USAID), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Kementrian Belia & Sukan (KBS, Malaysia), ASEAN Secretariat (ASEC) dll.(job/Endah Sarwati/job)











