JABARSATU – Hanya dalam kurun waktu 5 jam, Unit Reskrim Polsekta Ujungberung dan Reskrim Polrestabes Bandung berhasil meringkus Supena alias Beben (26) pelaku penusukkan yang mengakibatkan tewasnya Ahmad Sobirin (30), Selasa 11 Juli 2017.
Korban ditusuk pelaku yang merupakan adik iparnya, di rumah kontrakkannya di jalan Nagrog Rt 01 Rw 07 Kel Pasirjati Kec Ujungberung Kota Bandung, Senin malam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melalui Kasat Reskrim AKBP M Yoris Maulana didampingi Kapolsekta Ujungberung Kompol Andryan Nugraha, menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga adanya kejadian penusukkan, pihaknya langsung datang kelokasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencari saksi serta bukti-bukti.
Setelah mendapatkan bukti dan saksi, anggota dari reskrim Polrestabes dan Polsek Ujungberung, yang dipimpin kanit reskrim AKP Deden A Yani, langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Hanya dalam kurun waktu 5 jam atau sekira pukul 01.00 WIB, dari kejadian. Pelaku berhasil di tangkap di tempat persembunyiannya di daerah Kampung Cibiru, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kab. Bandung,” jelasnya.
Dari penangkapan pelaku, lanjut Yoris, dirinya tidak melakukan perlawanan. Bahkan pelaku pun mengakui, telah melakukan penusukkan yang mengakibatkan korban Ahmad Sobirin meninggal dunia saat akan dibawa ke RSUD Ujungberung.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut berawal ketika pelaku yang merupakan adik dari Rani Maulani (29) istri korban datang ke rumah kontrakan korban di Rt 01 Rw 07 Kel Pasirjati Kec Ujungberung dengan diantar oleh temannya yang tidak dikenal oleh istri korban dengan menggunakan motor jenis matic.
“Kemudian pelaku masuk kerumah lalu didalam rumah pelaku meminta air minum kepada kakaknya yang merupakan istri korban, kemudian Rani pun mengambil air ke dapur. Dan dari dapur terdengar teriakan korban teriakan sakit kemudian istri korban berlari kedepan rumah dan melihat korban suaminya dalam keadaan penuh darah dengan luka sayat dan tusukan,” ujarnya.
Korban, lanjutnya, mengalami lika dibagian dada tengah, dada kanan, lengan tangan kiri. Pelaku melakukan penusukkan dengan menggunakan pisau raut kerajinan kayu.
“Korban meninggal dalam perjalanan ketika dibawa ke RSUD Ujung Berung oleh warga dan istri korban,” katanya.(GM/JBS/MD
