JABARSATU – Tiga orang tewas diduga setelah menenggak minuman keras, ketiga korban bernama Solehudin (24, Ujang Sulaeman (22) dan Yoga, asal Kampung Krajan, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pondok Salam.
Menurut rekan korban, Andri (24), mereka meminum miras oplosan itu sejak Sabtu lalu sebanyak enam bungkus plastik. Semula, mereka minum di Kampung Krajan kemudian pindah ke kawasan Situ Buleud.
Berdasarkan catatan IGD RSBA, Rabu 5 Juli 2017 merak masuk RS Bayu Asih. Korban pertama, Solehudin meninggal pukul 10.00. Korban lainnya, bernama Rusman (22) sempat di RS Amira.
Ujang Sulaeman meninggal pada pukul 03.00 WIB menyusul Yoga meninggal pada 23.00 WIB pada hari yang sama. Ketiganya meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
“Minumnya sejak malam minggu kemarin, pindah-pindah. Di rumah sama Situ Buleud, baru kerasa dua hari kemudian. Minumannya warna putih, rasanya pahit makanya dicampur hemaviton. Yang belinya Yoga,” ujar Andri di kediamannya.
akek Yoga, Kohr (60) menjelaskan sebelumnya Yoga datang ke rumah langsung ambruk. “Dia tinggal sama saya, waktu itu setiba di rumah Yoga langsung ambruk, lalu langsung saya bawa ke rumah sakit,” ujar Kohar.
Ia mengatakan, selama ini kampungnya, di sebuah saung sering ditemukan sejumlah pemuda menegak minuman keras. “Biasanya suka saya usir, namun saat kejadian waktu itu saya enggak tahu. Padahal dia cucu saya, diasuh sendiri sama saya,” katanya sebelum jenazahnya diantar ambulans. (TJ/JBS/MD