JABARSATU – Kaesang dilaporkan ke Polresta Bekasi atas dugaan melakukan penodaan agama dan ujaran kebencian. Pelapor bernama Muhammad Hidayat, dan laporan dilakukan pada 2 Juli 2017. Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar membenarkan saat dikonfirmasi. “”Iya benar ada laporan dengan terlapor atas nama Kaesang,” ujarnya.
Belum diketahui siapa Kaesang yang dimaksud dalam laporan tersebut. Hanya, dalam sebuah video yang beredar di sosial media, Kaesang yang dilaporkan adalah anak dari Presiden Joko Widodo yaitu Kaesang Pengarep. Hero mengatakan pihaknya akan lebih lanjut meminta keterangan dari pelapor atas kasus itu.
“Masih akan kami mintai keterangan dari pelapor terlebih dahulu. Secepatnya akan kami lakukan karena laporannya ujaran kebencian,” katanya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum tahu Putra Bungsu Presiden Joko Widodo dilaporkan atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian.
Tito Karnavian mengatakan di laporan yang beredar hanya nama Kaesang sedangkan nama lengkap putera bungsu presiden, yakni Kaesang Pangarep.
“Saya belum tahu. Hanya di laporannya tulisan Kaesang, tidak menyebutkan siapa (nama lengkap),” ujar Tito seusai mengantar Presiden Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 5 Juli 2017.
Untuk itu, Kapolri mengatakan sebaiknya mendengarkan keterangan dari pelapor terkait laporannya terhadap seorang bernama Kaesang tersebut. “Kita harus dengar keterangannya orang yang melapor,” ucap Tito Karnavian.
Diberitakan sebelumnya, Kaesang dilaporkan ke Polresta Bekasi atas dugaan melakukan penodaan agama dan ujaran kebencian. Pelapor bernama Muhammad Hidayat, dan laporan dilakukan pada 2 Juli 2017 lalu.
Hero mengatakan pihaknya akan lebih lanjut meminta keterangan dari pelapor atas kasus itu. “Masih akan kami mintai keterangan dari pelapor terlebih dahulu. Secepatnya akan kami lakukan karena laporannya ujaran kebencian,” kata dia. (TJ/JBS/MD)
