JABARSATU – Jalur utama Selatan Bungbulang, Kabupaten Garut terputus akibat tertutup material longsoran yang memenuhi badan jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan, sementara kendaraan tidak dapat melintasi Jalur Bungbulang-Sukarame, Kampung Cigedogan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang.
“Sementara ini kendaraan bermotor tidak bisa lewat,” ujarnya, dikutip dari Antara, Senin 29 Mei 2017.
Ia menyampaikan, jajarannya membutuhkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah dan bebatuan.
BPBD Garut, kata dia, sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Barat untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi longsor.
“Telah memohon bantuan PU Bina Marga Provinsi untuk pengiriman alat berat ke lokasi,” ungkapnya.
Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu arus lalu lintas kendaraan di wilayah selatan Garut.
Jalur selatan Garut tercatat sebagai kawasan rawan bencana longsor karena terdapat tebing dan jurang yang cukup curam di beberapa titik jalan.
Sebelumnya, wilayah Garut diguyur hujan, sehingga diduga menjadi pemicu terjadinya longsor di wilayah rawan bencana tanah longsor. (JBS/MD)