JABARSATU – DETASEMEN Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Polri, Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menggeledah salah satu rumah terduga teroris di wilayah Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, tepatnya di jalan Rancasawo, RT 02 RW 21 Kota Bandung. Rumah ini merupakan tempat tinggal terduga teroris dengan inisial WS. WS diduga masih terkait dengan kasus ledakan bom di Kampung Melayu Jakarta.
Tim gabungan Polisi tiba di lokasi rumah kontrakan milik WS. Sang istri yang mengenakan baju dengan kerudung tertutup, kaget ketika melihat kedatangan petugas gabungan yang datang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, penggrebegan terhadap kediaman terduga teroris WS ini, dilakukan untuk mencari barang bukti keterlibatan WS dalam kaitan bom kampung melayu Rabu malam kemarin.
“Jadi WS ini sudah ditangkap kemarin, kini kita akan bawa istrinya dan anaknya untuk kita mintai keterangan, dan mencari barang bukti di kediaman WS,” ujarnya.
Penggeledahan di rumah kontrakan WS selaku terduga teroris jaringan bom kampung melayu, Polisi mengamankan sejumlah dokumen, kertas kwitansi, buku tentang agama, telepon genggam, dan sejumlah barang bukti.
“Kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti, yakni dokumen pribadi, Ijasah, sepuluh handphone, beberapa buku pelajaran tentang keislaman dan tutup panci yang sudah di modifikasi yang patut dicurigai,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Sumarni (33) menjelaskan jika WS sudah mengontrak rumah di daerah tersebut lebih dari lima tahun. Dia dikenal sebagai orang yang baik dan berbaur dengan warga sekitar.
“Dia merupakan sosok yang baik dan tidak neko-neko, kalo ada tahlil juga suka ikut. Tapi sekarang jadi gini, kaget. Agamanya juga berbaur gak masing-masing. Dan kemarin pagi sekitar jam 10 pagi terakhir ketemu dia,” jelasnya.
Meski sudah lebih dari lima tahun mengontrak, Sumarni mengaku tak terlalu dekat dengan keluarganya.
”Saya kenal sama si masnya saja. Sehari-harinya dia itu Gojek, jual aksesories juga, dan suka nganter ayam potong. Dia berbaur, istrinya orang jawa,” jelasnya.
Sebelumnya, ketiga pelaku diamankan di tiga tempat berbeda pada Kamis (25/5/2017). Adapun tiga orang yang ditangkap tersebut berinisial A, W, dan J.
A ditangkap di Jalan Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, W ditangkap di Jalan Rancasari, Kota Bandung, dan J ditangkap di kawasan Cisarua, Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Ketiga orang yang telah diamankan di Mapolda Jabar tersebut saat ini masih dalam pendalaman terkait peran masing-masing.(gm/jbs/md)