Home JabarKini RIDWAN KAMIL BLUNDER & KUWALAT

RIDWAN KAMIL BLUNDER & KUWALAT

1754
0

Blunder Ridwan Kamil dalam pilkada Jabar kali ini memang luar biasa.

Ini semua berawal dari langkahnya menerima pinangan Nasdem di pagi buta.

Nasdem untung, Ridwan Kamil buntung. Dari sisi apa pun, Ridwan Kamil gak ada untungnya sama sekali.

Politik itu timing. Salah momentum, anda pasti turun. Salah timing, anda terguling.

Gara-gara Nasdem, akhirnya Ridwan Kamil kena getah isu SARA. Gak main-main, rangking 2 setelah Ahok.

Nasdem curi start, Ridwan Kamil yang sekarat. Alih-alih partai lain merapat.

Justru semua pada menjauh ke darat, kecuali partai pelindung terdakwa di kursi pesakitan blok Medan Merdeka Barat.

Ridwan Kamil mulai takut digoyang isu SARA, ketar ketir juga akhirnya setelah sebelumnya sempat jumawa.

Partai Golkar saja sudah mulai hitung ulang, sepertinya mau buat poros baru nonRidwan Kamil. Takut kena efeknya.

PDIP dan Hanura atau PPP lalu PKB bisa saja merapat, tapi inshaAllah akan tewas di tangan umat.

Ibarat buah simalakama, banyak partai pada galau, karena resiko dukung Ridwan Kamil kali ini adalah berhadapan dengan umat bukan hanya lawan partai saja.

Gayung bersambut, gara-gara deklarasi Nasdem di pagi buta itu, umat akhirnya angkat bicara.

Ridwan Kamil disejajarkan dengan si penista, tanpa basa-basi, Ridwan Kamil harus siap masuk peti.

Mau gak mau, isu SARA sudah mutlak membelit Ridwan Kamil, ditambah dengan semangat umat memenjarakan penista di balai kota.

Ridwan Kamil kena efek langsung tanpa ampun, maka semua partai koalisi PDIP saat ini sedang linglung berhitung.

Di DKI dulu, kita sudah ingatkan Mega, asal jangan Ahok. Tapi ngotot, ya udah kita fight, akhirnya umat menentukan hukuman.

Jangan suka ngeyel sama umat Islam, jangan kan tokoh politik, pabrik roti dan mie burung dara saja disikat.

Kalau sudah bicara martabat dan anda berani menyentuh otak kanannya umat, maka siap-siap tamat.

Gak ada tokoh antiislam setelah Ahok yang berani muncul, kecuali dia akan berakhir di kursi pesakitan atau harus mengucapkan permintaan maaf.

Makanya, langkah Ridwan Kamil menerima Nasdem sebagai kendaraan, yang hanya punya 5 kursi di Jabar, adalah rahasia Tuhan.

Ini bukan kebetulan, ini adalah jawaban atas kecongkakan blok antituhan dan blok yang selalu sok jantan.

Pilkada Banten sudah ada korban, pilkada Jakarta sudah banyak korban, jangan terlalu merasa ulung kalau gak mau umat gulung.

Mega, Surya Paloh, Setnov, Romi, Djan Faridz, Wiranto, Oesman Sapta, dkk.

Bersiaplah, umat sudah siap melawan, umat sudah lama siap berhadapan, dengan cara apa pun yang kalian mau.

Pakailah semua strategi kalian, gunakanlah semua kecanggihan tipu muslihat kalian

InshaAllah, Tuhan yang selama ini kalian nistakan, akan segera memberikan pelajaran menyakitkan

Agar semua umat bangkit melawan, rebut Jabar, rebut Jateng, rebut Jatim, rebut Sumut, tumbangkan Taipan, 2019 giliran kita yang mengusir presiden karbitan

@TengkuZulkifliUsman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.